Mantan Menko Perekonomian Datangi Balai Kota DKI Jakarta

Kwik Kian Gie Datangi Balai Kota DKI Jakarta
Kwik Kian Gie Datangi Balai Kota DKI Jakarta

Jakarta, PONTAS.ID – Mantan Menko Perekonomian Kwik Kian Gie menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta  Sandi untuk membahas sejumlah topik kondisi perekonomian terkini. Dalam pertemuan tersebut ia juga mengingatkan Sandi soal master plan DKI yang harus disiapkan untuk membangun Jakarta selama beberapa tahun ke depan. Menurut Kwik Kian Gie, ketimpangan ekonomi di Jakarta paling berbahaya dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia.

“Bank DKI enggak boleh merugi, tapi tidak mencari laba. Fungsi utamanya adalah justru memperkecil ketimpangan antara kaya dan miskin yang di Jakarta ini. Jadi kalau pun di Jakarta orang miskinnya itu relatif lebih kaya daripada kota-kota lain, Jakarta paling berbahaya. Oleh karena apa? Oleh karena yang kaya luar biasa kayanya. Saya katakan seingat saya DKI ini mempunyai master plan. Jadi master plan untuk kota yang ruwetnya seperti ini, itu sangat penting. Sangat fundamental. Oleh karena itu, tidak bisa semua aspek kehidupan ditangani sekaligus,” kata Kwik Kian Gie di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, (14/11/17).

Sandi menambahkan, ia  memberi beberapa masukan karena situasi ekonomi yang sekarang kita lihat agak melandai dan daya beli yang menurun, juga ketimpangan ekonomi yang semakin melebar. Menurut Sandi, program OK OCE adalah salah satu bentuk implementasi nyata terkait saran Kwik Kian Gie soal pendampingan kepada UMKM.

“Ini adalah implementasi dari program OK OCE kami. Yaitu memberikan pendampingan dan memastikan ada akses terhadap pendanaan modal, terhadap para pelaku UMKM dan entrepreneur,” ujar Sandi.

Penulis: Chairul Abshar

Previous articleEkonomi Digital di Proyeksikan Penyumbang Ekonomi Indonesia
Next articleBPS Bekerjasama Kemendagri Persiapkan Sensus Penduduk 2020

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here