Jakarta, PONTAS.ID – Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FH UI) berkolaborasi dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar Justisia Half Marathon untuk merayakan 100 tahun kiprah pendidikan hukum di Indonesia.
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mengibarkan bendera start (start flag) lari marathon yang diikuti sekitar 3.500 peserta dengan lokasi start dan finish di halaman Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu pagi (17/11/2024).
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal MPR, Siti Fauziah mengungkapkan lomba Justisia Half Marathon ini memanfaatkan lokasi start dan finish di Komplek MPR adalah karena MPR dianggap sebagai satu lembaga negara yang menghasilkan produk hukum, yaitu UUD NRI Tahun 1945. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang olahraga semata tetapi momen bersejarah yang mempertegas hubungan erat antara dunia pendidikan, legislatif, dan masyarakat.
“Jadi memang kolaborasi ILUNI FHUI dan MPR RI memperingathi 100 tahun FHUI start dan finish di MPR. Jadi ada kesinambungan, dari asal UUD itu dibuat, lalu rutenya hingga Gedung Mahkamah Konstitusi. Start di MPR karena MPR merupakan lembaga menetapkan UUD yang merupakan dasar hukum di Indonesia,” katanya.
“Pesannya adalah bahwa kita selalu mengedepankan hukum. Negara kita memang negara hukum, di mana hukum merupakan pedoman dalam penataan negara. MPR juga punya program, salah satunya sosialisasi Empat Pilar MPR, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” imbuhnya.
Selain itu, menurut Siti Fauziah, lokasi start dan finish di Komplek MPR adalah untuk memberi kesempatan bagi para peserta untuk merasakan suasana di komplek parlemen, tempat menyampaikan aspirasi rakyat. Justisia Half Marathon menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk lebih dekat dengan MPR RI.
“Mungkin banyak masyarakat yang belum pernah ke kompleks Parlemen. MPR adalah Rumah Kebangsaan, rumah untuk masyarakat menyampaikan aspirasi dengan baik tanpa harus demo. MPR adalah lembaga negara yang terbuka. Dengan lomba ini, kita juga memperkenalkan MPR dan produk hukumnya, dan lainnya. Kita berharap melalui acara ini, masyarakat lebih dekat dengan MPR yang menyuarakan aspirasi rakyat,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menyebutkan pesan dari penyelenggaraan Justicia Half Marathon ini adalah pesan kebersamaan untuk hidup sehat dan pesan silaturahmi. “Banyak peserta lomba lari marathon ini adalah alumni FH UI meskipun lomba ini dibuka untuk masyarakat umum. Kebetulan saya juga alumni FHUI sehingga saya juga merasa bangga bisa hadir di tengah teman-teman yang ikut dalam perlombaan ini,” ujarnya.
“Hari ini peserta lomba marathon ini sekitar 3.500 peserta. Jadi kita sangat senang dengan animo masyarakat yang tinggi. Apalagi sekarang kita lihat bahwa lari (jogging) ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Ini adalah gaya hidup yang sehat dan perlu kita dukung,” sambungnya.
Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN ini berharap peserta lomba lari marathon pada Minggu pagi ini bisa menikmati udara yang sehat. “Jadi kita konsen terhadap masalah lingkungan hidup terutama masalah polusi udara ketika terjadi perubahan iklim dan lingkungan. Polusi meningkat karena unsur transportasi dan akibat arah angin yang bertiup ke Jabotabek dari PLTU di sekitar. Ini menjadi perhatian sebagai Wakil Ketua MPR dan anggota DPR,” katanya.
Eddy Soeparno mengimbau agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam penurunan emisi dan menjaga agar udara tetap sehat. Secara sederhana, polusi bisa turun dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, dan menggunakan transportasi umum, dan kendaraan listrik.
Justisia Half Marathon terbagi ke dalam tiga kategori lomba, yaitu 5K, 10K, dan 21K, dengan rute yang melintasi jalan-jalan utama Jakarta dan beberapa gedung instansi terkait penegakan hukum,