Aceh Tenggara, PONTAS.ID – SMAN 1 (Sekolah Menengah Atas Negeri) Kutacane, Aceh Tenggara menggelar Roots Day Deklarasi Anti perundungan untuk menekan kenakalan remaja, baik di lingkungan sekolah maupun di tengah masyarakat.
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kutacane, Aceh Tenggara, melaksanakan Roots Day Deklarasi anti Perundungan yang dilaksanakan di ruangan laboratorium komputer SMAN 1 setempat beberapa waktu lalu.
Kepala Sekolah SMAN 1 Kutacane, Salihin menyebutkan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk membangun interaksi positif di sekolah dengan memusatkan peran pelajar sebagai agen perubahan untuk menyebarkan pesan dan perilaku baik di lingkungan sekolah, khususnya kepada teman sebaya sehari-hari, sehingga para siswa menyadari bahwa individu adalah duta anti perundungan untuk dirinya sendiri dan lingkungan sekitar.
Di tempat terpisah Ketua Komite SMAN 1 Kutacane, Noris Ellyfian, mengapresiasi dan bangga atas suksesnya acara Roots Day itu. Sehingga SMAN 1 Kutacane bisa menjadi bagian dari gerakan anti bullying yang dikukuhkan melalui kegiatan ini.
“Diharapkan dari kegiatan Roots Day yang telah diselenggarakan ini, akan terpilih agen-agen perubahan yang akan menularkan sikap positif anti perundungan dan saling menghormati kepada yang lebih tua, antar sesamanya, dan melindungi adik- adik tingkat kelas di bawahnya,” sebut Noris.
Penulis : Yusuf
Editor : Fajar Virgyawan Cahya