Miris! Disdukcapil Padang Sidempuan Sepi Bagai Kuburan

Padang Sidempuan, PONTAS.ID- Kantor Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang Sidempuan, terlihat sepi dan pintu pelayanan masih tertutup. Hal itu diungkapkan salah satu warga yang mengaku N. Pasaribu (tidak bersedia memberikan identitas lengkapnya)

Pasaribu menjelaskan pintu pelayanan pada pendaftaran dan pengambilan e-KTP tertutup rapat, padahal sudah saatnya jam pelayanan dibuka.

“Saya dan beberapa orang yang antri di depan pintu pelayanan e-KTP dari jam 07.45 pagi hingga pukul 09.33 siang belum ada satu orang pegawai pada pelayanan e-KTP yang berjaga dan pintu masih tertutup rapat, setiap ada staf pegawai yang lewat selalu menjawab lagi rapat,” jelas Pasaribu yang kesal dengan pelayanan Disdukcapil kepada PONTAS.id, Jumat (25/11/2022).

Terpisah Aktivis pemerhati kebijakan pemerintah ismail mengatakan, seharusnya pelayanan Publik itu lebih mengutamakan masyarkat apalagi memang itu sudah menjadi tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI)

“Dari mereka bukan alasan yang tidak masuk akal, seandainya memang mereka harus rapat, salah satu staf bisa berjaga di ruangan untuk menjawab dan memberikan informasi, Bukan malah menutup pintu pelayanan publik, macam apa itu,” cetus ismail

Tak sampai disitu, PONTAS.id mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil melalui perpesanan WhatsApp terkait dengan jam oprasional pelayanan yang belum dibuka, namun Kepala Dinas belum menjawab.

Selanjutnya PONTAS.id mencoba mengkonfirmasi langsung kepada kepala bidang pelayanan pendaftaran penduduk, Lysti fatimah diruang kerjanya perihal tertutupnya pintu pelayanan pendaftaran E-KTP mengatakan maaf.

“Maaf akan hal itu,” katanya

Penulis: M.Suryadi

Editor: Yos Casa Nova F

Previous articleDorong Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Guru untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Next articleTerima Finalis Putri Hijab Fluencer, MPR Optimistis RI Pimpin Industri Halal Dunia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here