Buka Bazar Murah PIA DPR Harap Bisa Bantu UMKM

Jakarta, PONTAS.ID – Ketua DPR Puan Maharani hari ini membuka secara resmi bazar yang digelar persatuan istri anggota (PIA) DPR RI. Bazar digelar di Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Kaus, kebaya, batik, aksesoris, busana muslim hingga makanan kemasan produk UMKM dipamerkan dalam bazar tersebut, ada juga panggung pentas musik untuk menghibur para pengunjung yang hadir.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim dengan ini pasar murah dan bazar PIA DPR RI secara resmi saya buka,” ujar Puan saat membuka Bazar, Selasa (19/4/22)

Dalam sambutannya, Puan menyebut, Bazar tersebut sudah ditunggu-tunggu setelah dua tahun kemudian absen karena pandemi COVID-19.

“Hari ini tadi saya datang kaget juga ternyata ibu ibu sudah rindu untuk berkumpul dan menyelengarakan bazar dan ternyata antusiasnya luar biasa. Namun, saya harapkan kita tetap bisa jaga prokes karena memang COVID-19 masih ada,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan ini.

Puan membeberkan, ada 116 UMKM yang berpartisipasi dalam bazar tersebut. Semuanya antuasias menyelenggerakan bazar, Puan yakin pembelinya akan ramai.

“Pasar murah dan bazar yang digelar di DPR RI ini menjadi salah satu cara bagaimana kita membantu UMKM agar dapat berjualan dan menunjukkan hasil hasil yang berkualitas,” tutur Menko PMK 2014-2019 ini.

Lebih lanjut, Puan berharap apa yang dilakukan PIA DPR RI membuat semangat gotong royong semakin kuat di keluarga PIA DPR. Tidak terpecah dengan berbagai warna yang ada di DPR.

“Saya harapkan gotong royong ini selalu bermakna akan selalu membuat kita semua menjadi satu keluarga besar yang ada di DPR, tanpa bantuan ibu-ibu saya rasa dengan kegiatan sosial dan kegiatan lainnya DPR RI ini tidak akan berwarna sebagaimana yang kita harapkan,” tandas Puan.

Bazar di Nusantara II ini dihias indah dengan booth-booth bertuliskan produk UMKM yang dijual, satu dua orang bertugas menjaga booth, tersedia juga flyer penjelasan mengenai produk yang dijajakan.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleTsamara Cabut dari PSI, DPD: Akibat Rendahnya Kepercayaan Publik pada Parpol
Next articleSoal Gerakan Makar NII, Ini Kata DPD

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here