Tampung Aspirasi Konstituen, Nevi Zuairina: Kita Cari Jalan Keluarnya

Jakarta, PONTAS.ID- Anggota DPR RI dapil Sumatera Barat II Nevi Zuairina banyak menerima aspirasi dari konstituennya. Ragam permasalahan baik persoalan ekonomi dan infrastruktur, termasuk masalah sosial lainnya yang disampaikan kepadanya sebagian sudah terealisasi di 2021, dan akan berlanjut pada 2022.

Hal ini diungkapkannya sepanjang Tahun 2021, ada sebanyak 457 kunjungan lapangan yang dilakukan Anggota DPR RI dapil Sumatera Barat II Nevi Zuairina, mulai dari bibir pantai Pariaman, hingga kawasan pegunungan di Pasaman dan Kabupaten Lima Puluh Kota yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara dan Riau.

“Banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat di wilayah dapil kami. Berbagai persoalan masyarakat kita dengar dan kita suarakan. Meski kita tidak bisa menjanjikan untuk bisa melaksanakannya, tapi setidaknya kita katakan pada masyarakat akan diusahakan mencarikan jalan keluarnya. Kita secara pribadi harus punya komitmen untuk memperjuangkannya,” ucap Nevi dalam keterangan resminya yang diterima PONTAS.id, Senin (27/12/2021).

Nevi yang ditugaskan fraksinya di Komisi VI DPR RI itu menyampaikan, dana dari pusat yang dikucurkan melalui dirinya selaku wakil rakyat, hampir seluruhnya untuk daerah pemilihan Sumbar II yang meliputi Kota Pariaman, Padang Pariaman, Agam, Bukittinggi, Payakumbuh, hingga Pasaman dan Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Sebagai anggota DPR RI, saya telah menyalurkan anggaran pemerintah langsung ke daerah dan masyarakat. Semuanya saya pastikan tepat sasaran, karena pengusulannya berangkat dari aspirasi yang disampaikan langsung saat kunjungan ke daerah,” jelas Nevi

Sebagai perempuan yang juga ibu rumah tangga, Nevi mengakui tentu ada hal-hal yang belum terealisasi. Namun perjuangan akan terus dilakukan dan akan selalu diupayakan.

“Khusus untuk program pemberdayaan UMKM, tahun 2022 terus kita lanjutkan. Begitu juga dengan bantuan-bantuan sosial kemasyarakatan dan rumah ibadah akan kita salurkan secara bertahap. Bagaimanapun, UMKM bangkit, perekonomian masyarakat otomatis akan bangkit pula. Karena itu, kita akan selalu menggandeng BUMN-BUMN yang ada khususnya BUMN yang beroperasi di Sumbar,” ujar Nevi.

Tak hanya itu, khusus soal perpajakan, lanjut Nevi, Fraksi PKS di DPR RI getol memperjuangkan agar penghasilan di bawah 8 juta tidak dikenai pajak. Hal ini juga sejalan dengan upaya membangkitkan ekonomi keluarga, agar gajinya bisa digunakan maksimal untuk kebutuhan keluarganya.

“Fraksi PKS DPR RI selalu di garda depan memperjuangkan besaran gaji pekerja yang dikenai pajak. Termasuk perjuangan pembatasan impor agar produk dalam negeri lebih laku di pasaran,” tutupnya

Penulis: Yos Casa Nova F
Editor: Fajar Virgyawan Cahya

Previous articleKetua DPD Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan di Masa Pandemi
Next articleKetua DPD Minta PJTKI Perhatikan Kualitas Tenaga Kerja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here