Makassar, PONTAS.id – Anggota Komite III DPD RI Hasan Basri mengikuti acara penutupan Muktamar ke-IV Wahdah Islamiyah secara virtual. Acara penutupan Muktamar ke-IV Wahdah di tutup oleh Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Rabu (22/12/2021).
Dalam penutupannya La Nyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan apresiasi kepada Wahdah Islamiyah secara kelembagaan yang telah sukses menggelar acara tersebut. Bahkan, ia memuji tagline “Bakti dan Setia untuk Indonesia Tercinta” yang diusung dalam pelaksanaan muktamar itu.
“Tagline ini tentu tidak hanya sebatas slogan tetapi harus menjadi spirit organisasi. Indonesia memang membutuhkan bakti dan setia untuk bahu membahu demi perubahan yang lebih baik,” tutur LaNyalla.
Hal senada diungkapkan oleh Hasan Basri melalui siaran persnya mengenai pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah dan persaudaraan sesama anak bangsa Indonesia.
“Dingin dan kerasnya tantangan di luar, tidak boleh mengurangi sedikitpun hangatnya cinta kasih di rumah-rumah kita,” ujar Senator asal Kalimantan Utara ini.
Hasan Basri juga mengajak dan memberi apresiasi kepada pengurus Wahdah Islamiyah untuk mempertahankan semangat wasathiyah di tengah berkembangnya berbagai macam pemahaman agama di masyarakat. Serta mengajak kepada seluruh kader untuk membangun kerja sama dan komunikasi dengan semua pihak dan senantiasa menjaga aktivitas dakwah keharmonisan hubungan diantara sesama anak bangsa.
Hasan Basri juga menyebutkan bahwa ormas Islam adalah aset yang harus dijaga, serta harus mampu bersinergi dengan pemerintah.
“Kita berharap, pada gelaran muktamar ini bisa melahirkan kebijakan internal yang mampu menjadi cahaya bagi kebaikan umat kedepannya,” terang Hasan Basri
Senator asal Kalimantan Utara ini menambahkan, Indonesia juga saat ini memanggil semua warga untuk ikut memastikan arah dan perjalanan bangsa berada di jalur yang tepat. Khususnya, dalam mengarungi gelombang perubahan global yang sudah di depan mata.
“Indonesia membutuhkan kita untuk mewujudkan cita-cita lahirnya negara ini, yaitu untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan semangat wasathiyah kita hadapi dan kita eliminasi segala bentuk radikal ekstrem dalam pemikiran keagamaan, keumatan, kebangsaan dan pandangan-pandangan universal lainnya,” ujar Hasan Basri
Lebih lanjut Hasan Basri juga mendukung terhadap program-progam Wahdah Islamiyah sesuai dengan visi dan misinya.
“Tahun berganti tahun lamanya saya membersamai perkembangan Wahdah Islamiyah. Kami tahu bahwasannya ormas Wahdah Islamiyah secara konsisten berjalan sesuai visi misinya yang rapi dan teratur dan hasilnya kita saksikan sekarang amal dakwah Wahdah Islamiyah dengan berdirinya beberapa sekolah yang banyak lebih dari 100 sekolah (mulai play group sampai perguruan tinggi) dan beberapa masjid lebih dari 500 masjid. Untuk itu kami selalu mendukung setiap program yang ada,” tutupnya.
Penulis : Fajar Virgyawan Cahya
Editor : Rahmat Mauliyadi