Jember, PONTAS.ID – Ketergantungan dengan pupuk kimia memang sudah bukan rahasia lagi bagi kalangan petani yang berada di wilayah kabupaten Jember, hal inilah yang mendasari bagaimana salah satu paguyuban petani berusaha menciptakan sebuah produk pupuk organik serta formula cair dengan mutu serta kualitas pupuk yang bisa membuat hasil pertanian serta peternakan bisa mendapatkan hasil lebih baik.
Mengenai pupuk organik yang di produksi dari salah satu paguyuban petani tersebut di sampaikan langsung Totok Sumianta ketua Panijem (Paguyuban Petani Jember) yang juga anggota PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), saat ditemui dikediamannya desa Karangbayat Kecamatan Sumberbaru, dirinya juga mengajak langsung untuk menunjukan performa hasil dari tanaman jagung dan padi yang ia tanam di lahan miliknya dengan menggunakan produk dan formula cair yang ia pakai, pukul 08.30 Wib Minggu (31/10/2021) pagi.
Sambil mengobrol santai Totok menjelaskan pupuk yang diproduksi memang pupuk organik, dan formula cair, dirinya menjelaskan ada kisah tersendiri bagaimana hal ini bisa terwujud.
“Kepedulianlah yang pada saat itu terpikir oleh kita, karena kebanyakan dari petani masih berfikir kalau pakai pupuk kimia adalah sesuatu yang tak akan mungkin bisa ditinggalkan, intinya sangat ketergantungan, “Terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pupuk organik yang diproduksi Panijem sudah melalui uji lab, dan untuk kualitas serta penggunaanya baik untuk pertanian dan peternakan sudah melalui uji hasil laboratorium.
“Dari hasil lab, perlu saya sampaikan bahwa kandungan yang ada pada pupuk organik tersebut, sekarang ini bisa mengalami peningkatan yang luar biasa, artinya dari hasil racikan yang dilakukan Panijem ditemukan kandungan C organik, hal ini di Jember belum ada yang menandingi dari beberapa sumber dan informasi pelaku organik,”tambahnya.
Sementara hasil analisa data lab pupuk organik Divisi Perencanan Penelitian, pupuk organik produksi Panijem untuk kode C Organik tembus 8,34, kode N tembus 0,44, kode P tembus 1,95, kode K2O muncul 0,68, kode Ca tembus 0,547, kode Mg tembus 0,030, kode CI muncul 0,014, kode C/N tembus 18,95, kode Fe muncul 3,52 dan kode pH tembus 7,15.
Totok juga menjelaskan pupuk organik yang diproduksi paguyubanya tersebut juga bisa memperbaiki tanah, sehingga pertumbuhan tanaman akan lebih cepat diketahui kesuburannya.
“Organik produk Panjem ini dipakai untuk tanaman padi, tanaman padinya pasti akan menjadi sehat dan minim tumbuh rumput serta tanahnya jadi subur serta tanaman tahan hama dan penyakit. Jika hama dan penyakit sudah tidak berani menyerang, tentu hasil panen bisa lebih baik,” terangnya
Saat Media Pontas.id menanyakan organik Panijem bisa dipakai untuk apa saja? Menurut mantan wartawan Jawa Pos Radar Jember ini, organik Panijem bukan hanya untuk pertanian saja, ada semacam formula cair yang juga bisa untuk campuran pakan ternak dengan cara di fermentasi.
Jika pakan dan minum ternak diberi campuran organik formula cair Panijem akan menambah nafsu makan dan ternak jadi sehat. Sehingga ternak cepat gemuk dan mempercepat pertumbuhan ternak.
“Tak hanya untuk ternak, organik Panijem mampu mengurai kotoran manusia yang ada diseptitank. Karena organik bersifat mengurai. Sehingga bakteri itu akan hancur jika terkena organik Panijem,” Ujarnya.
“Itulah keistimewaan dan keunggulan organik temuan anggota Panijem. InsyaAllah dengan keistimewaan dan keunggulan ini, petani menjadi sehat dan sejahtera, begitu juga tanamannya akan semakin sehat dan subur, karena residu berkurang, panen bisa meningkat,” pungkasnya.
Penulis: Ruksin A
Editor: Rahmat Mauliady