Bamsoet Hadiahi Motor Listrik BS Elektrik untuk Juara Pertama Puteri Otoda

Jakarta, PONTAS.ID – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo memberikan hadiah 1 unit sepeda motor listrik Bike Smart Elektrik (BS Elektrik) kepada Juara Pertama Puteri Otonomi Daerah (OTDA)  2021, Mega Diana Zam Zam, dari Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Sekaligus menantang kelima finalis Puteri Otonomi Daerah (POD) 2021 untuk mengkampanyekan percepatan migrasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke bermotor listrik. Mengingat era transportasi kendaraan listrik di berbagai negara dunia semakin menggeliat. 

“Berbagai produsen otomotif juga sudah mulai bergerak kesana. Perusahaan motor gede asal Amerika, Harley-Davidson, sudah mengeluarkan motor listrik LiveWire. Bahkan perusahaan telekomunikasi Blackberry, sedang bersiap memproduksi kendaraan listrik, bekerjasama dengan Damon Motorcycles menghasilkan motor listrik Hypersport Pro Electric Superbike. Indonesia tidak boleh sekadar menjadi pasar, melainkan juga harus mengambil bagian dalam memproduksi dan mengembangkan kendaraan listrik, khususnya untuk segmen motor listrik. Kehadiran motor BS Elektrik yang dipelopori oleh IMI, diharapkan bisa menjadi pemantik menyemarakan gairah industri kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Bamsoet usai menyerahkan motor listrik BS Elektrik kepada Puteri Otonomi Daerah 2021 Mega Diana Zam Za, di Kantor IMI Pusat, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (29/10/2021).

Ketua MPR ini menjelaskan, tidak hanya motor listrik, transportasi dunia juga sudah diramaikan oleh mobil listrik. Perusahaan teknologi seperti Apple, akan menjadikan tahun 2024 sebagai tahun debut mereka untuk memproduksi mobil listrik. Bersaing dengan Tesla, serta berbagai prototype mobil listrik yang sudah dan akan dikeluarkan oleh berbagai pelaku industri otomotif. Seperti Lucid Air (2021), Audi E-Tron GT (2021), BMW i4 (2022), dan Mercedes-Benz yang juga berencana meluncurkan enam model sedan bertenaga baterai pada tahun 2022. Volkswagen (VW) juga tidak mau ketinggalan, mereka telah memulai mobil listrik SUV, ID.4. 

“Bahkan General Motors memastikan akan mengakhiri produksi semua mobil, truk, dan SUV bertenaga diesel dan bensin pada 2035, dan mengalihkan seluruh kendaraan produksinya ke tenaga listrik. Mereka sudah menyiapkan investasi mencapai USD 27 miliar untuk memproduksi 30 jenis mobil listrik, yang akan mulai dirilis ke publik pada tahun 2025,” jelas Bamsoet. 

Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini mengungkapkan, per Agustus 2021, jumlah kendaraan bermotor listrik di Indonesia sudah mencapai 1.478 untuk roda empat, 188 untuk roda tiga, dan 7.526 unit untuk roda dua. Sedangkan jumlah mobil listrik yang sudah mengaspal di seluruh dunia secara keseluruhan pada tahun 2021 ini diperkirakan sudah mencapai 11,2 juta unit. Badan Energi Internasional memprediksi jumlah kendaraan listrik akan terus meningkat hingga mencapai 145 juta unit pada tahun 2030. 

“Dalam road map pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, produksi mobil listrik ditargetkan mencapai 400.000 unit per tahun pada 2025 dan meningkat hingga 600.000 unit per tahun pada 2030, dan 1 juta unit pada 2035. Sementara produksi sepeda motor listrik diproyeksikan mencapai 1,76 juta unit per tahun pada 2025, kemudian 3,22 juta unit per tahun di 2035. Diharapkan bisa menurunkan emisi gas buang 4,6 juta ton karbondioksida (CO2) dari kendaraan roda empat dan 1,4 juta ton CO2 dari roda dua,” pungkas Bamsoet.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleMasuki Masa Pensiun, Ini Kesan dan Pesan Kepala UPRS V
Next articleHUT Partai Gelora ke-2, Anies Baswedan, hingga Sandi Uno Ucapkan Selamat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here