Jakarta, PONTAS.ID – Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) per 20 Oktober 2021, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk tenaga kependidikan baru mencapai 62,18 persen atau sekitar 3,4 juta jiwa dari target 5,5 juta jiwa.
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mendorong tenaga pendidik yang belum divaksin untuk segera mengikuti program vaksinasi di sentra vaksinasi terdekat, disamping mengevaluasi kendala yang ada dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik dan melakukan pendataan menyeluruh terhadap cakupan vaksinasi Covid-19, khusus bagi tenaga pendidik. Agar daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah dapat lebih diprioritaskan dalam penyediaan stok vaksin.
“Meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) hingga tingkat provinsi dan kabupaten/kota terutama di tingkat kecamatan untuk dapat memfasilitasi para guru atau tenaga kependidikan yang belum divaksin. Hal ini agar cakupan vaksinasi tenaga pendidik bisa segera terealisasi 100 persen,” katanya dalam siaran pers, Jumat (22/10/2021).
Ia pun meminta pemerintah untuk terus mengakselerasi program vaksinasi Covid-19, khususnya untuk tenaga pendidik yang akan mengikuti aktivitas tatap muka, seperti guru, siswa-siswi, dosen maupun tenaga kependidikan lainnya. Hal tersebut penting dilakukan guna membentuk kekebalan kelompok.
Selain itu pria akrab disapa Bamsoet meminta komitmen pemerintah daerah, khususnya daerah yang masih rendah cakupan vaksinasinya untuk menjamin mempercepat program vaksinasi khususnya bagi kelompok prioritas salah satunya tenaga pendidik/guru, disamping menjamin ketersediaan stok vaksin. Mengingat, vaksinasi bagi tenaga pendidik menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
Penulis: Luki Herdian
Editor: Pahala Simanjuntak