Gas Melon Langka, Pemkot Kediri Lakukan Sidak di Sejumlah Lokasi

Kediri, PONTAS.ID – Masyarakat Kota Kediri mengeluhkan kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram (melon) di pasaran. Menyikapi hal ini Pemerintah Kota Kediri melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang digawangi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian turun tangan melakukan sidak ke lapangan, kemarin Jum’at (3/9/21).

Kepala Disperdagin, Tanto Wijohari melalui Kepala Bidang Perdagangan, Anik Sumartini. Anik mengaku bahwa pihaknya mendapatkan laporan keluhan dari masyarakat. “Ada laporan dari masyarakat mengeluhkan kelangkaan gas LPG ukuran 3 kilogram yang beredar di pasaran,” terang Anik, Sabtu, (4/9/21).

Mengatasi hal tersebut, kemarin, Jumat (3/9/2021) pihaknya bersama dengan bagian perekonomian pemerintah Kota Kediri, UPT Perlindungan Konsumen Kediri, Polres Kediri Kota, Pertamina, serta Hiswana Migas melakukan sidak di sejumlah agen dan pangkalan gas LPG.

“Sebagai bentuk respon kami terhadap keluhan dari masyarakat, kami, TPID bersama dengan unsur-unsur terkait melakukan pemantauan di agen agen gas serta pangkalan gas yang ada di Kota Kediri,” ujar Anik.

Sidak dilakukan di sejumlah lokasi pangkalan dan agen gas, diantaranya PT. Wahyu Abadi Gas, PT. Pridava, dan pangkalan gas LPG Sri Rahayu.

Dari hasil pemantauan, didapati suplai gas LPG 3 kilogram ke para agen dan pangkalan terpantau lancar dan tidak ada kendala. “Semuanya aman, pasokan juga lancar,” ucapnya

Sambung Anik, terkait kelangkaan LPG yang dikeluhkan oleh masyarakat baru-baru ini, hal tersebut diduga lantaran naiknya permintaan terhadap gas LPG ukuran 3 kilogram oleh konsumen di luar rumah tangga dan UMKM yang juga membeli melalui pengecer. “Ini dikarenakan banyaknya permintaan diluar rumah tangga dan UMKM yang membeli dipengecer,” sambungnya.

Meski demikian, Anik menghimbau masyarakat supaya tidak khawatir dan tidak perlu panik dalam berbelanja, sebab hal itu juga dapat berpotensi menimbulkan kelangkaan pada suatu komoditas tertentu, bahkan gas sekalipun.

“Kami telah melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dan pasokan gas LPG 3 kilogram disejumlah agen serta pemasok gas di Kota Kediri, jumlahnya terpantau aman, jadi kami harap masyarakat tidak perlu terlalu khawatir,” himbaunya.

“Sedangkan bagi UMKM, Industri dan sejenisnya kami himbau supaya dapat membeli gas LPG langsung dari pangkalan atau agen daripada di pengecer, hal tersebut guna mengantisipasi kelangkaan untuk keperluan rumah tangga,” pungkasnya.

Sebagai informasi Harga Ecerean Tertinggi (HET) untuk tabung gas LPG ukuran 3 kilogram atau biasa disebut tabung gas melon saat ini adalah Rp.14.500,- untuk agen dan Rp.16.000,- untuk pangkalan. Harga tersebut merupakan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

 

Penulis: Mochammad Misbakhul Munir.

Editor: Rahmat Mauliady

Previous articleGairahkan Ekonomi Lokal, Ini Program ‘GerebekDahsyat’ ala Pemkab Sergai
Next articleAmandemen UUD Memerlukan Prasyarat Suasana Kebangsaan Kondusif

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here