Jakarta, PONTAS.ID – Anggota Komisi VII DPR Abdul Kadir Karding meminta penyelidikan yang mendalam baik dilakukan internal Pertamina maupun aparat penegak hukum seperti polisi untuk bisa membuktikan apa penyebab ledakan di kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tenga itu bisa terjadi kembali.
“Pertama kita minta diselidik dulu atau perlu investigasi baik dari pihak Pertamina maupun kepolisian apa masalah dari kasus ini dan bila itu sudah dilakukan semua kita semua akan bisa evaluasi apa masalahnya,” tegas Karding di Jakarta, Senin (14/6/2021).
Soal adanya dugaan kebakaran kilang itu disebabkan karena kebocoran tangki. Karding menilai hal itu nanti dapat disimpulkan dari penyelidikan atau investigasi menyeluruh. apakah memang ada dugaan seperti itu atau ada hal lain diluar tangki.
“Yang jelas kita di Komisi VII akan melihat sejauhmana kasus ini selesai dan kalau sudah ada hasilnya baru bisa kita evaluasi apa sebaiknya dilakukan Pertamina apakah perlu ada pembaharuan apapun agar kejadian kebakaran ini tidak terjadi kembali,” tandas Karding yang juga politikus PKB ini.
Diketahui, Kebakaran di area Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah terjadi Jumat (11/5/2021) pukul 19.45 WIB. Hingga Sabtu (12/6) pagi tim masih berupaya memadamkan api di area Refinery Unit (RU) IV itu.
Saat terjadi kebakaran, Pertamina menegaskan Kilang Cilacap masih dapat beroperasi normal. Pertamina memastikan pasokan BBM serta LPG tidak akan terganggu.
Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Penulis: Luki Herdian
Editor: Riana