Masyarakat Nekad Masih Mudik, Pemerintah Harus Antisipasi Ancaman Covid-19

Firman Soebagyo
Firman Soebagyo

Jakarta, PONTAS.ID – Anggota DPR Fraksi Golkar Firman Soebagyo meminta pemerintah untuk dapat waspada akan ancaman bahaya covid-19 seperti kini terjadi di negara India.

Pasalnya, hal ini bisa terjadi jika masyarakat tetap nekat melaksanakan mudik dan ini didukung oleh kementerian terkait yang tidak mau menjalankan instruksi Presiden agar melarang masyarakat untuk mudik.

“Secara serius saya berpesan,covid-19 masih tetap harus diwaspadai, peristiwa India harus bisa dijadikan pembelajaran di tanah air. Mengingat tidak disiplinnya beberapa kementerian seperti Kemenhub dan juga berbagai Pemprov tidak mau menjalankan intruksi atau presiden secara tegas melarang warga masyarakat untuk tidak mudik,” kata Firman dalam keterangannya, Jumat (30/4/2021).

Firman mengatakan, rendahnya kesadaran masyarakat akan bahaya covid-19 bisa saja menjadi bom waktu bagi republik ini jika tidak diantisipasi. Ia pun setuju dengan pernyataan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyebut bahwa bangsa-bangsa di dunia sedang dihadapkan dengan perang urat syaraf atau disebut ‘Proxi War’ atau kata lain ‘perang biologi’. “Oleh karena itu siapapun tidak boleh mengabai kan pandemi covid 19 ini nyaris tidak bisa diatasi,” ujarnya.

Anggota Komisi IV DPR ini memberikan contoh seperti di dapilnya yakni Jawa Tengah (Jateng) III beberapa waktu lalu sudah pada
posisi mendekati normal dan dengan adanya larangan mudik dimulai dari tanggal 6-17 Mei diharapkan bisa dipertahankan.

Namun hal itu justru terbalik, masyarakat malah memanfaatkan waktu sebelum tanggal dimulai larangan mudik dengan memajukan perjalannya mudiknya.

“Oleh karena itu saya mengimbau kepada masyarakat diperantauan dapat mengendalikan diri agar sementara waktu untuk tidak mudik lebaran. Hal ini semata mata adalah demi keselamatan masyarakat itu sendiri dan keluarganya,” terangnya.

Memperhatikan hal itu, Firman menilai harus ada pemerintah ditingkat kementerian harus benar-benar menaati dan menjalankan intruksi Presiden
.
“Kalau pemerintah pusat tidak tegas dan mengabaikan telah terjadi di beberapa daerah saya kawatir bisa menibulkan dampak serius di masyarakat sembari berharap kasus di India tidak akan terjadi di tanah air,” tegas Anggota Baleg DPR ini.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Stevany

Previous articleSilaturahim ke MUI, PKS Jelaskan Kiprah Perempuan dalam Politik dan Dukungan Terhadap RUU Ekonomi Syariáh
Next articlePolisi Temukan Alat Bekas, MPR: Tingkatkan Pengawasan Instansi Pengecekan Covid-19

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here