Sukses Pulihkan Listrik NTT, Bos PLN Puji Relawan

Dok.PLN

Jakarta, PONTAS.ID – PT PLN (Persero) sukses memulihkan listrik di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam waktu 13 hari. Dari total 4.002 gardu distribusi yang terdampak badai, sekitar 96,4% atau 3.857 gardu distribusi sudah menyala dan beroperasi normal.

Dengan adanya pemulihan ini, kini sebanyak  616.814 pelanggan di NTT telah kembali menikmati nyala listrik. Angka tersebut setara sekitar 97% dari total 635.979 pelanggan PLN yang mengalami pemadaman.

“Tapi kerja dan perjuangan kami belum akan berhenti. Masih ada 3,6% gardu di titik-titik tersulit dan medan yang sangat berat yang juga harus dipulihkan. Masih ada sekitar 3% pelanggan yang gelap gulita, akan segera kami pulihkan kelistrikannya,” kata Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (22/4/2021).

Upaya pemulihan dilakukan secara bahu-membahu serta melibatkan banyak tenaga. Zulkifli bilang, PLN mengerahkan 1.316 personel, dengan mendatangkan tenaga bantuan dari NTB, Maluku, Sulawesi, Papua, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Jawa Barat untuk mempercepat proses pemulihan.

Selain itu, terdapat pula 227 relawan yang membantu petugas di lapangan, ditambah bantuan 30 anggota pasukan TNI serta anggota Polri untuk mempercepat pekerjaan, sedangkan warga yang turut membantu di berbagai lokasi praktis tidak terdata jumlahnya.

Berkat aksi gotong-royong yang dilakukan, progres perbaikan dan pemulihan jauh lebih cepat daripada perkiraan. Tower 19 yang roboh sudah tergantikan oleh tower emergency.

Hasilnya, tower emergency bisa tersambung tepat pada tanggal 18 April 2021 pukul 17.53 WITA , sehingga hampir 170.000 pelanggan di 4 kabupaten di Pulau Timor dapat menikmati listrik kembali.

“Atas nama PLN, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang mendukung kami dalam percepatan pemulihan listrik di seluruh NTT. Tim Relawan dari berbagai daerah, para stakeholder, Pemerintah Daerah, Korps TNI & Polri, jajaran Forkopimda, teman-teman media, dan masyarakat,” tandas Zulkifli.

Sebagai tindakan preventif atas insiden serupa ke depannya, PLN akan melakukan mitigasi untuk menempatkan tower-tower yang rawan ke tanah yang lebih stabil guna memperkuat fondasi tapak. Selain itu, PLN juga bakal memperkuat sistem kelistrikan Timor dengan membangun 2 jalur eksisting 70 kV dan jalur kedua bertegangan 150 kV.

“Inspeksi dan pemeliharaan rutin pada jaringan distribusi 20 kV juga akan dikerjakan, karena itulah jaringan yang akan menghubungkan listrik sampai ke rumah-rumah pelanggan,” tuntas Zulkifli.

Penulis: Riana

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleMeroket, Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 8 Ribu
Next articleWali Kota Medan Siap Jadi Tuan Rumah APRC-WRC

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here