Turun Lagi, Harga Emas Antam Termurah Rp 511 Ribu

Jakarta, PONTAS.ID – Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali turun tipis pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (8/4/2021).

Dikutip pontas.id dari laman logammulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 922.000. Harga tersebut turun Rp 2.000 dari harga Rabu (7/4/2021) kemarin, yakni Rp 924.000 per gram.

Serupa, harga pembelian kembali emas atau buyback pun turun Rp 2.000 per gram atau dibanderol di kisaran Rp 810.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 812.000 per gram Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.

Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya pada perdagangan hari ini:

  • Emas pecahan 0,5 gram Rp 511.000
  • Emas pecahan 1 gram Rp 922.000
  • Emas pecahan 2 gram Rp 1.784.000
  • Emas pecahan3 gram Rp 2.651.000
  • Emas pecahan 5 gram Rp 4.3895.000
  • Emas pecahan 10 gram Rp 8.715.000
  • Emas pecahan 25 gram Rp 21.662.000
  • Emas pecahan 50 gram Rp 43.245.000
  • Emas pecahan 100 gram Rp 86.612.000
  • Emas pecahan 250 gram Rp 215.765.000
  • Emas pecahan 500 gram Rp 431.320.000
  • Emas pecahan 1.000 gram Rp 862.600.000.

Sebagai informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.

Antam menegaskan jika emas batangan ANTAM LM terjamin keaslian dan kemurniannya dengan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association).

Dan, sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Penulis: Stevanny

Editor: Riana

Previous articleDPR Sambut Baik Arab Saudi Buka Umrah di Awal Ramadan
Next articleBiar Tepat Sasaran, Tahun Depan Subsidi LPG Bakal Diberikan Non-Tunai

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here