SPBU di Jateng dan DIY Terapkan Digitalisasi

Semarang, PONTAS.ID – Salah satu upaya optimalisasi penyaluran energi yaitu BBM kepada masyarakat, Pertamina melalui Regional Jawa Bagian Tengah menerapkan program ‘Digitalisasi SPBU’ yang digagas pada tahun 2018 lalu. Sebanyak 821 SPBU dari yang diikutsertakan dalam program digitalisasi SPBU telah menerapkan hal tersebut.

Sebenarnya apa manfaat dari program digitalisasi SPBU?

Unit Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, mengatakan, Pertamina akan mendapatkan data dan informasi secara real time sehingga optimalisasi pelayanan, penyaluran dan kehandalan suplai akan terjamin.

“Dari sisi kehandalan suplai, melalui digitalisasi Pertamina secara real time dapat melakukan monitoring sales atau penjualan, monitoring stok yang tersedia di SPBU, monitoring penerimaan BBM saat bongkar muat dari mobil tanki (MT), dan mengembangkan penjadwalan otomatis dalam pengiriman BBM ke SPBU,” ujar Brasto, dikutip dari keterangan resminya, Senin (5/4/2021)

Selain itu, digitalisasi juga membantu penerapan pembayaran non tunai (cashless) di SPBU.

“Dengan digitalisasi, jaringan yang kuat di SPBU bisa menawarkan metode pembayaran non tunai salah satunya pembayaran menggunakan LinkAja melalui aplikasi MyPertamina,” tambah Brasto.

Program digitalisasi SPBU akan terus dikembangkan oleh Pertamina menyesuaikan dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan konsumen.

“Pertamina akan membantu mendorong masyarakat serta pelanggan setiapnya untuk merasakan customer experience yang memuaskan,” pungkas Brasto.

Penulis: Riana

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleRI Bisa Didikte Asing jika SDM Tak Siap di Era Digital
Next articleIni Instruksi Jokowi soal Banjir Bandang NTT dan NTB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here