Pecat Guru Honorer, DPR Sesalkan Arogansi Kepsek di Bone

Azis Syamsuddin
Azis Syamsuddin

Jakarta, PONTAS.ID – Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin menyesalkan sikap arogansi Kepala Sekolah yang melakukan pemecatan kepada seorang Guru Honorer bernama Hervina di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, karena permasalahan memposting gaji senilai Rp 700 ribu di media sosial dan berdampak pada nasib guru tersebut.

“Tentunya saya menyesalkan sikap kepala sekolah tersebut, Seharusnya pihak sekolah dapat memanggil Guru Honorer  Hervina untuk dapat meminta klarifikasi dan mengedepankan upaya teguran terlebih dahulu bukan langsung mengambil tindakan pemecatan sewenang wenang,” kata Azis Syamsuddin, Jumat (12/2/2021).

Lebih lanjut, Azis meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat memberikan sebuah solusi untuk membatalkan keputusan pemecatan kepada Guru Honorer Ibu Hervina, terlebih di saat pandemi covid 19 yang sangat berdampak pada ekonomi.

“Semoga Kemendikbud dan Pemerintah Daerah setempat dapat segera menyelesaikan permasalahan ini dan memberikan kejelasan nasib Guru Honorer tersebut,” ujarnya.

Terakhir, Azis mengharapkan agar peristiwa ini tidak terulang kembali terhadap Guru Honorer di berbagai wilayah di Indonesia dan Pemerintah dapat lebih memperhatikan kesejahteraan Guru Honorer serta kejelasan nasib mereka yang telah mengabdi untuk negara dan mencerdaskan anak bangsa.

“Minimnya gaji Guru Honorer menjadi perhatian kita semua, untuk kebutuhan hidup keseharian mereka saja pasti tidak cukup, bagaimana untuk biaya pendidikan anak mereka hingga jenjang perguruan tinggi. Jangan sampai Guru Honorer mengajar anak orang lain, namun anak mereka tidak dapat bersekolah karena tidak memiliki biaya,” tutupnya.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleVaksinasi Covid-19 Dosis Kedua, Ini Kata Bupati Trenggalek
Next articleBerikan Pelayanan Prima, Samsat Nganjuk Wajibkan 5S

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here