Jakarta, PONTAS.ID – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sekitar 10 bulan menambah panjang deretan persoalan ketenagakerjaan. Pasalnya, sebagian buruh bekerja tanpa perlindungan dan fasilitas kesehatan memadai, serta upah dan pemenuhan hak yang minim.
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta kepada seluruh pihak baik itu dari pemerintah maupun serikat buruh untuk lebih meningkatkan advokasi serta pendidikan demi meningkatkan kesejahteraan buruh.
“Meminta pemerintah dalam hal ini Kemnaker bersama Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia untuk meningkatkan advokasi dan pendidikan terhadap pekerja/buruh agar mampu menaikkan posisi tawar dan berargumen dengan perusahaan serta mampu memperjuangkan hak-haknya,” kata pria akrab disapa Bamsoet dalam siaran pers, Selasa (22/12/2020).
Politikus Golkar ini pun meminta Kemnaker untuk dapat mendengar keluhan buruh atau pekerja serta mendorong pekerja/buruh agar proaktif mempertanyakan serta memperjuangkan haknya dalam perundingan bipartit dan dalam mengakses jatah distribusi bantuan sosial.
“Mendorong pemerintah untuk konsen dan terus berupaya mengatasi imbas dampak pandemi terhadap sektor ketenagakerjaan, khususnya yang terkait dengan pemenuhan hak dan perlindungan pekerja selama pandemi,” ujarnya.
Penulis: Luki Herdian
Editor: R Mauladiy