Royal Corporation Hadirkan Bisnis Kuliner Kekinian Tanpa Tergantung Koki

Jakarta, PONTAS.ID – Di masa pandemi ini, Anita Feng, ST, MM., Founder & Director Royal Corporation, menghadirkan terobosan bisnis kuliner kekinian yang tidak tergantung koki.

Wanita yang pernah menyabet Juara 1 Wirausaha Muda Mandiri dari Bank Mandiri ini menuturkan, sedikitnya ada tiga masalah yang sering terjadi dalam bisnis kuliner, yakni koki mengundurkan diri, resiko membuang bahan baku, dan waktu penyajian yang lama.

“Dengan 70% proses pengolahan dilakukan di sentra kitchen Royal, maka franchisee tinggal menggoreng atau memanaskan saja dan menatanya di piring atau packaging, tidak tergantung koki sama sekali,” papar Anita, di Jakarta, Jumat (31/10/2020).

Dengan begitu, sambung Anita, menjadikan waktu penyajian juga sangat cepat, yakni berkisar 5 s.d 7 menit ,sehingga customer tidak menunggu lama.

“Produk yang telah diolah 70% ini, kalau disimpan dalam kondisi beku, juga dapat bertahan lebih dari 2 bulan, sedangkan stock di franchisee berkisar 1 bulan saja. Sehingga sebelum rusak, bahan baku juga sudah habis. Hal ini menjawab tantangan resiko membuang bahan baku di bisnis makanan,” tutur Anita bersemangat.

Adapun, merek bisnis kuliner yang diusung wanita berjuluk Srikandi Bisnis Waralaba dan Konstruksi versi majalah SWA itu diantaranya adalah Resep Kerajaan, Pempek Royal, dan Le Pavillon Royal.

Dikatakan Anita, Resep Kerajaan hadir dalam 3 pilihan waralaba sesuai dengan jenis property dan juga budget yang dimiliki oleh franchisee, antara lain paket waralaba dari rumah, paket waralaba kiosk yang fokus ke delivery dan take away, memiliki tempat dine in namun terbatas, dan juga paket restoran.

“Masing-masing akan mendukung setiap calon wirausaha, apapun property yang dimilikinya, dan berapapun budget yang dimilikinya untuk dapat mulai sekarang. Wirausaha yang terbaik, bukan wirausaha yang dibicarakan terus, melainkan waralaba yang dimulai sekarang,” imbuh Anita.

Untuk merek yang kedua, lanjut Anita, adalah Pempek Royal yang sentra kitchen-nya langsung dari Palembang. Merek ini memiliki pilihan paket dari rumah, dari kiosk dan dari ruko, yang kesemuanya disesuaikan dengan budget.

Lalu, untuk merek ketiga adalah Le Pavillon Royal dengan kombinasi menu rice bowl seperti ebi furai, katsu, egg chicken roll, snack kekinian seperti canai, banana nugget, dan aneka minuman kekinian seperti Taro, Tiramisu, Matcha, dan Red Velvet.

“Le Pavillon Royal siap mendukung Anda menjadi pengusaha kafe kekinian yang terkenal dan menguntungkan di kota Anda. Le Pavillon Royal juga ada paket dari kiosk dan dari rumah dengan brand Le Pavillon Express,” ujar Anita.

Menyoal arti bisnis dalam kacamata Anita adalah tentang memulai sekarang, dan memutuskan untuk terus berjuang, sampai bisnis tersebut landing, bertumbuh dan menguntungkan.

“Bisnis yang berhasil di belakangnya pasti ada orang dan tim yang setiap hari dengan penuh semangat, mendorong bisnis tersebut untuk melakukan perbaikan berkesinambungan. Di Royal, kami menyebutnya dengan royal blood. Kami siap mendukung Anda menjadi pemilik berikutnya dari Resep Kerajaan, Pempek Royal atau Le Pavillon Royal,” pungkas Anita.

Penulis: Riana

Editor: Stevanny

Previous articleBantu Warga, Koramil Jayaloka Kembali Gelar Jumat Berkah
Next articleProgram KOTAKU Tahun 2020 Capai Progres 70 Persen

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here