![IMG-20200909-WA0002](https://pontas.id/wp-content/uploads/2020/09/IMG-20200909-WA0002-696x418.jpg)
Jakarta, PONTAS.ID – Wakil Wali Kota (Wawalkot) Jakarta Pusat, Irwandi, meminta Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Pusat agar tetap melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) 3M, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga mengingatkan program BIAS ini jangan sampai berhenti karena sangat penting dilakukan guna mengantisipasi penyebaran berbagai penyakit sekaligus meningkatkan kesehatan pada anak-anak,
“Anak-anak kita sangat butuh imunisasi, mudah mudahan dengan adanya BIAS ini dapat meningkatkan imunitas mereka,” kata Irwandi, saat memimpin Rapat Koordinasi Analisa Situasi Pelaksanaan BIAS Tingkat Kota Jakarta Pusat, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2020).
Irwandi melanjutkan, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, dimana usia 0 s.d 19 tahun yang terpapar Covid-19 cukup tinggi, maka kegiatan BIAS ini sebaiknya digelar di lapangan terbuka.
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulan Penyakit (P2P) Sudin Kesehatan Jakarta Pusat, dr. Rosvita Nur Aini, menjelaskan, BIAS merupakan kegiatan imunisasi lanjutan pada anak sekolah, sasarannya seluruh anak Sekolah Dasar (SD) atau sederajat, yakni kelas 1, II,V dan kelas VI.
“Untuk kelas 1 SD, imunisasi yang diberikan yakni vaksin campak/MR dan Difteri Tetanus (DT). Lalu untuk kelas II SD diberikan vaksin Difteri Tetanus (Td). Kemudian, kelas V SD untuk pria diberikan vaksin Difteri dan Tetanus (Td), sedangkan untuk wanita diberikan Cancer Cervix dan Difteri Tetanus (Td). Sementara, untuk kelas VI SD hanya untuk wanitanya saja diberikan vaksin Cancer Cervix,” tutur dr. Vita, sapaan akrabnya, saat ditemui pontas.id, di Jakarta, Rabu (9/9/2020).
Lebih lanjut, dr. Vita memaparkan bahwa pelaksanaan BIAS berlangsung sejak bulan Agustus hingga November mendatang.
“Pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan baik dan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Namun, ada beberapa orang tua murid meminta pelaksanaannya diadakan di lapangan terbuka agar aman dari penyebaran virus Corona atau Covid-19,” tuntasnya.
Penulis: Tajuli
Editor: Riana