Sergai, PONTAS.ID – Mengantisipasi dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) akan menyiapkan bantuan berupa jaring pengaman sosial yang ditujukan bagi guru honorer, tenaga penyuluh serta wartawan. Bantuan ini di luar Program Keluarga Harapan (PKH).
Hal ini disampaikan Bupati Sergai, Soekirman saat melakukan konferensi video dengan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di rumah dinas bupati, Rampah, Senin (6/4/2020).
“Guru honor sudah tidak mengajar lagi, padahal penghasilan mereka dari banyaknya jam mengajar, demikian juga dengan tenaga penyuluh. Wartawan juga tetap menjalankan tugasnya untuk masyarakat tapi tanpa alat pelindung diri (APD),” kata Soekirman.
Soekirman juga mengimbau kepada perantau asal Sergai agar menunda mudik untuk memutus mata rantai Covid-19. “Kita sepakat dengan keputusan pemerintah pusat yang menyarankan warga agar menunda mudik,” jelas Soekirman.
Kepada nelayan, Soekirman juga menyarankan agar membuat ikan asin menghadapi anjloknya harga ikan, “Kita akan minta dinas terkait untuk memprioritaskan soal ini. Masalah beras juga sebagai kebutuhan pokok akan kita cek ke Bulog hingga panen mendatang Sergai tidak akan kekurangan beras,” pungkas Bupati Sergai.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekda M. Faisyal Hasyrimi, Kadis Kesehatan Bulan Simanungkalit, Kadis Kominfo, Akmal, Kepala BPBD Sergai, Hendry Suharto.
Penulis: Andy Ebiet
Editor: Luki Herdian
