Jakarta, PONTAS.ID – Akibat kekhawatiran merebaknya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), beberapa akses masuk di wilayah Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara seperti di Jalan Swasembada Timur mulai dilakukan penutupan oleh warga.
“Jadi warga yang keluar masuk hanya melalui satu pintu masuk. Ini sudah kita lakukan sejak hari Minggu kemarin,” kata salah seorang warga Jalan Swasembada Timur XIX, Ari (29) kepada PONTAS.id, Selasa (31/3/2020).
Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jakarta Utara meminta warga yang berinisiatif melakukan penutupan tersebut agar mengutamakan kesepakatan dan mufakat bersama.
“Dalam rangka antisipasi pencegahan penularan virus COVID19, untuk masing-masing warga/ masyarakat yang berinisiatif untuk mengisolasi diri/wilayahnya utamakan kesepakatan dan mufakat agar diatur, sehingga untuk urusan yang penting tetap tidak ada masalah untuk aksesnya,” terang Ali saat dimintai tanggapannya, Selasa (31/3/2020).
Sementara untuk hal teknis, Ali meminta Ketua RT dan RW agar melaporkan kepada Lurah masing-masing wilayah sesuai dengan seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2020 untuk RT/RW.
Ali menjelaskan, seruan Gubernur DKI Jakarta tersebut tentang perlindungan dan pencegahan penularan pada masyarakat yang memiliki risiko tinggi bila terpapar Covid-19 dan meminta agar Ketua RT/RW untuk melakukan langkah-langkah mengidentifikasi dan mendata warga masyarakat yang beresiko tinggi di likungannya.
“Orang berisiko tinggi yang disebutkan tersebut yakni, lanjut usia (di atas usia 60 tahun), penderita tekanan darah tinggi, pengidap penyakit jantung, pengidap diabetes, penderita penyakit paru-paru dan penderita kanker,” tandasnya.
Penulis: Suwarto/Edi Prayitno
Editor: Luki Herdian
