Ketua MPR Minta Masyarakat Tak Mendiskriminasi Tenaga Medis Corona

Bambang Soesatyo saat menyerahkan bantuan masker dan handsainitaizer
Bambang Soesatyo saat menyerahkan bantuan masker dan handsainitaizer

Jakarta, PONTAS.ID – Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah menyiapkan tempat khusus atau rumah singgah buat tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di seluruh Indonesia.

Bamsoet mengatakan hal itu menyikapi adanya perawat yang menjadi korban stigma negatif dari masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.

Tenaga medis tersebut diduga telah mendapatkan diskriminasi, bahkan diusir dari kosan akibat dari warga yang ketakutan ikut terjangkit Covid-19.

Untuk itu, Bamsoet meminta pemerintah harus membuat terobosan, agar dapat memberikan rasa aman bagi tenaga medis dalam melaksanakan tugasnya.

“Dengan memberikan dan menyiapkan tempat khusus yang tidak jauh dari tempat mereka bertugas, sebagai antisipasi jika mereka segera dibutuhkan,” ujar Bamsoet, Rabu (25/3/2020).

Kendati demikian, mantan Ketua DPR RI itu menghimbau seluruh masyarakat untuk memahami tugas yang diemban tenaga medis sebagai garda terdepan berjuang melawan Covid-19.

“Saya minta masyarakat untuk tidak memperlakukan tenaga medis secara diskriminatif,” imbuh Bamsoet.

Pemerintah dan aparat pemerintahan di desa (lurah) dibantu RT/RW secara bersama perlu mengajak seluruh warganya untuk tidak bersikap diskriminatif terhadap tenaga medis.

“Serta mengajak masyarakatnya mematuhi instruksi pemerintah agar mereka terhindar dari terjangkitnya virus Covid-19,” pungkasnya.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleTerkait Covid-19, Ketua DPD Minta Senator Pantau Kebijakan Pusat di Daerah
Next articleMiris! Bidan Desa di Musirawas Tak Siaga 24 Jam di Poskesdes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here