BMKG Ingatkan Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Jateng

Gelombang Air Tinggi

JAKARTA, PONTAS.ID – Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Jawa Tengah mengingatkan gelombang tinggi bakal melanda perairan selatan Jateng dan DIY, mulai dari Cilacap, Kebumen, Purworejo hingga DIY dengan tinggi 4 meter. Akibat gelombang tinggi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap mendapat laporan mengenai hilangnya seorang nelayan akibat gelombang tinggi di Purworejo.

Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Feriharti Nugrohowati mengatakan gelombang tinggi di Samudra Hindia sebelah selatan Jateng dan DIY diperkirakan mencapai 4 meter. Hal itu akibat adanya tekanan rendah yang berada di Samudra Hindia sebelah barat.

“Kami mengimbau kepada pengunjung pantai untuk waspada, karena di pantai dapat mencapai 2,5 meter. Sedangkan untuk samudra, ketinggian gelombang maksimal hingga 4 meter Selain pengunjung pantai, nelayan juga harus waspada,” ungkap Feriharti pada Minggu (1/3/2020).

Sementara Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap memperoleh laporan adanya nelayan yang hilang di Pantai Kertojayan, Kecamatan Grabag, Purworejo. Perahu yang ditumpangi nelayan tenggelam. Akibatnya satu orang nelayan, Sudir, 25,  hilang dan satu lainnya, Lasim, 35, selamat.

“Dari laporan sementara, kecelakaan itu terjadi pada Minggu jam 06.00 WIB. Saat ini, kami mengirimkan satu tim untuk ikut serta melakukan pencarian,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya.

Menurutnya, tim SAR bakal bergabung dengan tim SAR lainnya untuk melakukan pencarian. Peristiwa itu terjadi karena adanya gelombang tinggi di pantai setempat, sehingga menenggelamkan perahu nelayan.

Penulis: Stevany

Editor: Idul HM

Previous articleEvakuasi WNI dari Kapal Diamond Princess Tiba Malam Ini
Next articleKAI dan MRT Kerja Sama Penataan Empat Stasiun Terintegrasi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here