Jakarta, PONTAS.ID – Anggota DPR RI, Puti Guntur Soekarnoputri mengatakan, pasca kekalahan pada Pilgub Jatim 2018.
Puti Guntur mendapat mandat dari PDIP agar melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat melalui jalur legislatif menjadi Anggota DPR dari dapil Jatim I meliputi Surabaya dan Sidoarjo yang merupakan tanah kelahiran Presiden pertama RI, Soekarno.
“Selain penugasan parpol di dapil Jatim I, yang membuat saya all out turun dan menyapa warga adalah Surabaya tempat kelahiran kakek saya, Bung Karno. Di Surabaya sebagai bumi kelahiran Bung Karno, warganya begitu egaliter. Raihan suara terbanyak juga dibantu struktur PDI Perjuangan di Surabaya,” kata Puti disela-sela pelantikan Anggota DPR, Selasa (1/10/2019).
Berkaitan dengan fungsi pengawasan, Bekas Cawagub di Pilgub Jatim 2018 akan fokus bekerja untuk memastikan sektor pelayanan dasar masyarakat khususnya kebutuhan dasar yaitu pendidikan.
Menurutnya, dengan program pendidikan harapannya bisa menyentuh langsung masyarakat untuk memenuhi hak dasar anak-anaknya dibidang pendidikan.
“Ada banyak program pemerintah yang bisa dibawa dan menyentuh langsung masyarakat,” tutur Puti.
Selain itu, lanjut Puti, proses pembudayaan Pancasila sebagai arus utama kebijakan kehidupan masyarakat harus menjadi pijakan dalam pemerintah.
“Saya harus menjamin itu terumuskan dengan baik dalam perencanaan dan implementasinya,” tegas anak dari Putra Pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra.
Lebih lanjut Puti juga harus memastikan pemerintah fokus memujudkan program presiden. Hal ini penting dalam rangka menjamin komitmen dan konsistensi arah pembangunan nasional.
“Permasalahan hari ini jangan sampai ada persoalan kebijakan yang tidak linear sebagaimana amanat UU,” jelasnya.
Terkait Legislasi, Puti menilai, tentu produk hukum harus dinilai secara kualitas, bukan kuantitas. Selain itu dirinya akan memperjuangkan agar produk hukum mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
“Maka partisipasi publik harus dibuka seluas luasnya,” tandas keponakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ini.
Penulis: Luki Herdian
Editor: Stevany