Dukung Program Nusantara Sehat Milik Kemenkes, Wamen ESDM: Kami Akan Fully Support

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar, saat acara Pertemuan Koordinasi dengan Tim Nusantara Sehat Batch 9, 10, dan 11, di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (13/8/2019)

Jakarta, PONTAS.ID – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, mengungkapkan, akan mendukung penuh program Nusantara Sehat yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan.

Hal ini diungkapkan Arcandra pada Pertemuan Koordinasi dengan Tim Nusantara Sehat Batch 9, 10, dan 11 di Makassar, Selasa (13/8/2019) kemarin. Dukungan yang diberikan oleh Arcandra adalah seputar keikutsertaan sektor ESDM dalam Nusantara Sehat.

“Kalau ada opportunity-nya dari program yang kita punya, silahkan hubungi Kementerian kami melalui pemerintah daerah setempat dimana adik-adik bertugas, InsyaAllah kami akan fully support,” ungkapnya ketika menjadi narasumber dialog interaktif bersama dengan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.

Arcandra menjelaskan bahwa ada beberapa program kerja Kementerian ESDM yang bersinggungan dengan Nusantara Sehat, salah satunya adalah tentang listrik di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) Indonesia.

Dalam paparannya, Arcandra mengatakan bahwa target rasio elektrifikasi untuk rumah tangga di seluruh Indonesia pada akhir tahun ini sebesar 99%. Dalam 5 tahun ke belakang, sudah ada peningkatan rasio elektrifikasi hampir 15%, dimana update terakhir semester I 2019 ini rasio elektrifikasi sudah mencapai 98,8%.

“5 tahun yang lalu, rumah yang berlistrik di indonesia hanya 84% di 2014, sekarang alhamdulillah sudah 98,8% rumah berlistrik di indonesia,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Arcandra menambahkan, Kementerian ESDM juga mempunyai program untuk rumah tangga di daerah yang belum ada saluran listrik dari PLN dengan memberikan paket Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE). Pada tahun 2017 Kementerian ESDM telah menggelontorkan 79.556 paket LTSHE kepada masyarakat, 172.996 paket LTSHE di tahun 2018, dan menargetkan memberikan 100.546 paket LTSHE di tahun 2019 ini.

“Kita berikan paket LTSHE untuk satu rumah tangga yang berisikan panel surya, 2 buah lampu serta 1 stop kontak untuk charge handphone. Mohon kiranya kami di kementerian ESDM diberikan datanya jika ada rumah yang belum dialiri listrik PLN, sehingga adik-adik di lapangan tetap bisa bertugas pada malam hari,” tambahnya.

Program lain yang bersinggungan dengan Nusantara Sehat, menurut Arcandra adalah sumur bor air tanah. Ia meminta kepada peserta Nusantara Sehat agar menyampaikan kepada Kementerian ESDM jika di daerah penugasannya tidak ada air. Karena daerah-daerah di Indonesia banyak yang air permukaannya tidak tersedia, sehingga Kementerian ESDM melakukan pengeboran air dalam, yaitu sekitar 80-120 meter untuk menggali sumur, dimana 1 sumur bor ini bisa menghidupi kebutuhan 3000-4000 orang.

“Program ini sudah berjalan beberapa tahun Hingga tahun 2018 Kementerian ESDM sudah memasang sumur bor sebanyak 2.288 titik, dan 2019 ditargetkan pengeboran sumur sebanyak 650 titik,” tukasnya.

Menutup sambutannya, Arcandra kembali menegaskan bahwa hampir separuh anggaran dari Kementerian ESDM tahun 2019 memang dipergunakan untuk program fisik yang menyentuh langsung kepada masyarakat, dan tagline yang diusung oleh Kementerian ESDM adalah Energi Berkeadilan, dimana keadilan tersebut bukan hanya untuk masyarakat di Pulau Jawa atau di perkotaan saja, melainkan juga keadilan untuk saudara-saudara kita yang ada di daerah 3T, khususnya lagi di wilayah timur Indonesia.

Sebagai informasi, Nusantara Sehat adalah program Kementerian Kesehatan yang pesertanya adalah lulusan ilmu kesehatan, seperti kedokteran, keperawatan, kebidanan, kesehatan masyarakat, serta farmasi. Mereka harus melalui seleksi panjang dan akan ditempatkan di daerah 3T yang kurang tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah tersebut.

Penulis: Riana
Editor: Stevanny

Previous articleKementerian ESDM Sukses Uji B30 di Dataran Tinggi Dieng
Next articleKampanye Pangan Lokal di Jateng Pecahkan Rekor MURI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here