Jakarta, PONTAS.IDÂ – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Angkatan Darat New Zealand (Chief of New Zealand Army/NZ CA) Major General John Boswell di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta (8/8). Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya, ini merupakan kunjungan kedua Kepala Staf Angkatan Darat negara sahabat sejak Kasad Jenderal Andika Perkasa menjabat.
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa mengucapkan terima kasih kepada Kasad New Zealand atas kunjungan kehormatan ke Markas Besar Angkatan. Ucapan yang sama disampaikan Major General John Boswell atas penerimaan yang hangat oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.
Dalam pertemuan tersebut, ungkap Candra Wijaya, keduanya membahas tentang kerja sama militer antar kedua negara, terutama menjalin kerja sama bagi perwira TNI AD untuk belajar di New Zealand. Kasad mengusulkan untuk dapat mengirimkan perwira TNI lebih banyak belajar ke New Zealand.
Major General John Boswell sempat menceritakan aksi teroris di Chrischurch merupakan hari yang kelam bagi New Zealand. “Major General John Boswell sendiri pada masa kecil dan remajanya tinggal di wilayah tersebut. Dirinya merasa kagum dengan kemajemukan kultur dan agama di Indonesia,“ kisah Candra Wijaya.
Dijelaskan Kadispenad, Kasad juga menginginkan untuk mengekpos dan menambah wawasan perwira TNI dengan pengalaman maupun pendidikan luar negeri khususnya di negara maju seperti Australia dan New Zealand.
Pada kesempatan tersebut Major General Boswell mengatakan, selain aktif di UN mission, New Zealand Defence Force_ (NZDF) juga aktif melaksanakan operasi perbantuan di negara Pasifik seperti Fiji, Tonga, Samoa, dan negara lainnya.
“Kasad mengusulkan bila ada kesempatan bagi TNI untuk dapat terlibat dalam operasi perdamaian PBB di Afganistan, bersama Malaysia dan Singapura, walaupun dalam kegiatan rekonstruksi (bersifat teritorial), “ terang Kadispenad.
Di akhir perbincangan, Major General Boswell menyinggung kepada Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa bagaimana menangani permasalahan konflik keamanan dan sosial di Indonesia.
“Kasad menjawab, sebenarnya permasalahan sangat kompleks dihadapkan dengan etnisitas dan jumlah penduduk yang besar, namun semua bisa ditangani melalui saling membantu dengan pihak kepolisian baik melalui soft dan hard approach, “ pungkas Candra Wijaya.
Penulis : Abriyanto
Editor : Stevanny