Grab dan Bekraf Kerjasama Bantu Pelaku UMKM Indonesia

Grab dan Bekraf Kerjasama Bantu UMKM Indonesia

Jakarta, PONTAS.ID – Guna mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) supaya lebih maju dan berkembang, Grab menjalin kerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Keduanya sepekat membantu pelaku UMKM untuk memasarkan produk/jasanya.

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, lewat layanan kurir GrabExpress pihaknya akan membantu para pelaku UMKM di Indonesia supaya lebih baik. Mereka memberikan pelatihan seputar pengelolaan bisnis, pemasaran digital dan hak kekayaan intelektual kepada lebih dari 400 orang wirausahawan.

“Peserta yang hadir berasal dari bidang usaha yang berbeda, termasuk makanan dan minuman, mode, kerajinan tangan, dan lain sebagainya,” kata Ridzki di Jakarta, kemarin.

Ridzki menuturkan, selain berbagi seputar cara dan kiat pengembangan bisnis berbasis UMKM, pihaknya juga akan mengedukasi pelaku usaha untuk memaksimalkan layanan yang dimiliki GrabExpress. Sehingga hal itu bisa membantu dan memaksimalkan pemasaran produk/jasa yang dimiliki pelaku UMKM.

“GrabEXpress juga memperkenalkan lima yang akan membantu akselerasi bisnis Wirausahawan mikro di Indonesia agar lebih efisien,” tuturnya.

Dia menyebutkan, berdasarkan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah mencatat pada 2017 terdapat lebih dari 62 juta unit UMKM di Indonesia. Angka ini naik sebesar 2,06 persen dibandingkan jumlah di 2016 dan terus meningkat hingga kini.

Hal inilah yang melatarbelakangi kerja sama tersebut untuk membantu UMKM dalam meningkatkan kapasitas mereka. Supaya dapat mengembangkan bisnis dengan cara yang mudah aman dan terjangkau.

“Jumlah pertumbuhan UMKM diprediksi akan terus meningkat setiap tahunnya dan mereka membutuhkan informasi dan pengetahuan yang mumpuni untuk dapat berkompetisi dengan baik,” jelasnya.

“Sebagai everyday superapp terkemuka di Indonesia, Grab ingin membantu wirausahawan mikro untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dengan menciptakan kesempatan ekonomi dan memampukan akses terhadap berbagai layanan yang memiliki kualitas tinggi, namun juga aman. Kerja sama dengan BEKRAF ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan UMKM di Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Bekraf, Ricky Joseph Pesik menuturkan, dalam menciptakan produk, penting bagi pelaku ekonomi kreatif untuk memiliki pendekatan global dan memiliki visi untuk dapat memasarkan produk mereka secara internasional. Selain itu juga penting memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk produk yang dijual dan pasarkan secara luas.

“Badan Ekonomi Kreatif siap memfasilitasi akses permodalan seluas-Iuasnya dan juga pendaftaran hak kekayaan intelektual untuk mendorong lebih banyak industri kreatif Indonesia dapat bertumbuh,” kata Ricky.

Ricky menerangkan, saat ini jumlah UMKM di Indonesia saat ini sudah 99.92 persen dari total unit usaha di dalam negeri. Namun baru sekitar 11 persen unit usaha ekonomi kreatif yang punya HKI terdaftar.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen Grab dalam membantu meningkatkan kapasitas UMKM di indonesia. Bekraf juga akan Selalu mendorong pelaku UMKM untuk terus belajar mengenai pemasaran digital, karena melalui digitalisasi ini, bisnis mereka tentunya akan lebih efektif dalam berkembang,” tandasnya.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Hendrik JS

Previous articleAkibat Peredaran Materai Palsu, Pos Indonesia Rugi 30 M
Next articleDitolak Jadi Penyelenggara Haji dan Umrah, Ini Kata Traveloka

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here