Transcend Jawab Kebutuhan Pasar dengan Produk Berkualitas

Head of Sales PT Alfa Artha Andhaya di Booth Transcend, Marni

Jakarta, PONTAS.ID – Produsen teknologi penyimpanan data asal Taiwan, Transcend optimis industri media penyimpanan digital akan bertumbuh pesat.

Marni selaku Head of Sales PT Alfa Artha Andhaya (Distributor Resmi Transcend di Indonesia), menjelaskan bahwa pertumbuhan tersebut didorong oleh perkembangan industri gaming dan multimedia.

Berdasarkan laporan Global Games 2019 yang dirilis Newzoo, pasar game elektronik (video game) global dan diprediksi akan tumbuh menjadi US$152,1 miliar atau sekitar (Rp2.126 triliun) pada 2019, atau naik 9,6 persen dibandingkan tahun lalu.

“Pasar perangkat storage berkembang terus. Terutama kalau kita lihat, berbagai produk konsol terbaru, seperti Nintendo switch, membutuhkan perangkat storage. Maraknya konten video dan foto pun ikut mendorong kebutuhan akan kapasitas penyimpanan yang besar. Jadi penjualan storage tidak pernah berhenti, malah kemungkinan semakin besar,” ungkap Marni di Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Marni menjelaskan bahwa ketahanan dan keandalan produk menjadi salah satu pertimbangan utama konsumen dalam memilih produk. Melihat kebutuhan tersebut, Transcend melengkapi produk-produknya dengan fitur proteksi terhadap guncangan.

“Produk unggulan Transcend saat ini masih external harddisk, dan belakangan ini kita luncurkan juga produk-produk lain seperti, SSD eksternal yang telah dilengkapi proteksi terhadap. Produk external harddisk kami yang paling banyak dibeli masih seri StoreJet 25H3 dengan kapasitas 1T,” ujar Marni.

Marni menjelaskan bahwa StoreJet 25H3 memiliki tiga lapis proteksi berstandar Militer Amerika Serikat untuk melindungi data yang disimpan dalam drive. Sistem proteksi tiga-tahap tersebut terdiri dari pembungkus hard-disk berbahan karet silikon, rangka peredam guncangan, dan hard case yang diperkuat.

“Harapan kita lebih banyak lagi orang Indonesia kenal dengan produk transcend, dan ingin membuktikan bahwa produk Transcend memiliki kualitas. Kita mau mengedukasi ke arah sana, karena banyak orang yang memilih produk yang lebih murah, pada akhirnya mereka akan kecewa, karena cepat rusak dan lainnya,” tutup Marni.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Risman Septian

Previous articleKDI 2019, Plt. Bupati Asahan Minta Warga Dukung Suci Sitorus
Next articleWadan Satsiber Tinjau Pelatihan ISTX

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here