Pasca Gempa Ternate, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

Kondisi Gempa Ternate

Jakarta, PONTAS.ID – PT Pertamina (Persero) memastikan, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman pasca gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,0. Sarana dan fasilitas Terminal BBM, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), dan Lembaga Penyalur Pertamina di wilayah Maluku Utara dalam kondisi aman dan siap beroperasi normal.

“Seluruh sarfas Terminal BBM, DPPU dan Lembaga Penyalur di wilayah Maluku Utara dilaporkan tidak mengalami kerusakan, baik infrastruktur bangunan maupun fasilitas penyaluran di lapangan sehingga operasional pagi ini (8/7) berjalan normal,” kata Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho di Jakarta, Senin (8/7/2019).

Brasto mengatakan, Pertamina terus memantau situasi terkini di wilayah yang terdampak gempa, serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat, untuk memastikan penyaluran BBM ke lembaga penyalur berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Untuk pelayanan ke konsumen terdapat 57 SPBU, 8 agen minyak tanah, dan 2 agen LPG yang tersebar di wilayah Maluku Utara. “Seluruh fasilitas ini dilaporkan dalam keadaan aman,” imbuhnya.

Di wilayah Maluku Utara, Pertamina memiliki 4 terminal BBM dan 1 DPPU yakni TBBM Ternate, TBBM Tobelo, TBBM Sanana, TBBM Labuha, dan DPPU Babullah Ternate. “Para pekerja Pertamina di wilayah Maluku Utara terus waspada dengan adanya potensi gempa susulan,” tandasnya.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,0 berpusat di 136 kilometer (km) arah Barat Daya Ternate dengan koordinat 0,53 LU dan 126,18 BT atau di dasar laut kedalaman 36 km pada Senin (8/7/2019) 00.08 Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT).

Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Taufan Maulana mengimbau warga di Maluku Utara menghindari pantai, setelah terjadi gempa bumi Magnitudo 7 di wilayah tersebut. Gempa tersebut berpontensi tsunami.

“Kami imbau masyarakat tetap tenang namun waspada, sementara hindari daerah pantai,” kata Taufan saat memberikan pernyataan di Jakarta, Minggu (7/7/2019) malam.

Hingga saat ini BMKG terus melakukan pemantauan. Menurut dia, Pusat Gempa Nasional BMKG sedang melakukan pantauan terhadap kenaikan terkait adanya potensi lebih lanjut.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Risman Septian

Previous articleProduksi Beras Nasional Diperkirakan Berkurang 2 Juta Ton Tahun ini
Next articleKorban Tabrak Lari, Supirman Zebua Tewas saat Menuju Rumah Sakit

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here