Ironis! Pemkab Sergai Permainkan Buruh Tani

Kantor Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara

Sergai, PONTAS.ID – Esar Simanjuntak jengkel luar biasa akibat merasa dipermainkan aparatur Desa Silau Padang serta pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara. Padahal jarak tempuh antara dua instansi ini mencapai 50 Km lebih dan membutuhkan waktu tempuh cukup lama jika menggunakan kenderaan roda dua.

“Sudah sebulan berkas permohonan kartu keluarga (KK) saya tak kunjung selesai di Desa Silau Padang. Makanya saya putuskan mendatangi kantor Dukcapil Sergai. Karena KK ini sangat perlu untuk mengurus sekolah anak saya,” kata Esar kepada wartawan usai keluar dari kantor Dukcapil Sergai, Senin (6/5/2019).

Diceritakan Esar, sebelum pergi ke Dukcapil Sergai dirinya terlebih dahulu ke kantor desa Silau Padang meminta berkas pengurusan KK yang telah diserahkan Esar sebulan lalu. Namun pihak desa melalui salah seorang staff nya berinisial Nrl, hanya menyerahkan berkas foto kopi untuk dibawa ke Dukcapil Sergai.

“Sesampai di kantor Dukcapil Sergai, berkas ku tersebut ditolak karena foto kopian. Mereka minta berkas yang asli. Terpaksa lagi saya harus kembali ke Desa Silau Padang untuk mengambil berkas asli,” lirih Esar dengan mata memerah.

Padahal, Esar mengaku telah sengaja tidak bekerja hari ini demi mengurus KK miliknya, dengan harapan, besok, Selasa (7/5/2019) dia bisa kembali bekerja sebagai buruh tani demi menghidupi anak istrinya.

“Saya terpaksa tidak bekerja hari ini hanya untuk mengurus KK. Kalau begini situasinya, besok saya terpaksa tidak bekerja lagi besok,” imbuh Esar.

Esar pun berharap, pemerintah Kabupaten Sergai dan aparatur desa Silau Padang tidak mempersulit warga dalam memenuhi hak-hak masyarakat terkait kartu identitas.

Namun hingga berita ini dipublikasikan, Kepala Desa Silau Padang, Rajali Purba belum memberikan jawaban melalui panggilan telepon ke ponselnya maupun melalui aplikasi percakapan WhatsApp, meski ponsel miliknya dalam posisi aktif.

Penulis: David Simanjuntak
Editor: Hendrik JS

Previous articlePer Februari 2019 Penduduk Bekerja Tumbuh 2,29 Juta Jiwa
Next articleMenpar Harapkan Pariwisata Garut Berkembang Setelah Pengaktifan Kembali Jalur Kereta Api

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here