Harga Bawang Melambung, Kementan Keluarkan RIPH 100 Ribu Ton

Bawang Putih

Jakarta, PONTAS.ID – Sejumlah pedagang di pasar Induk keramat Jati, Provinsi DKI Jakarta mengatakan harga bawang merah maupun bawang Putih masih cenderung alami kenaikan. Harga bawang merah sebelumnya perjanuari 20 menjadi Rp30-45 ribu per kilogram sedangkan bawang putih dari Rp50-55 ribu per/kg dari sebelumnya Rp30-38 ribu per kilogram.

“Pada pekan lalu harga bawang merah Rp45 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp55 ribu per kilogram, sekarang ” kata yadi, salah satu pedagang di Pasar Induk,Kramat Jati, Selasa (23/4/2019).

Ia menjelaskan bahwa kenaikan tersebut dipicu oleh stok komoditas tersebut sedang susah didapatkan dari para petani.

Sedangkan untuk bawang putih stok barang di berbagai gudang sedang mengalami kekosongan sehingga harganya melonjak.

Ditingkat pengecer sendiri, harga bawang merah saat ini berada dikisaran Rp40-45 ribu per kilo gram, sementara untuk bawang putih mesih bertahan diharga Rp 50-60 ribu per kilogram tergantung kondisi bawang(bulat/dipipil).

Yanti salah satu pedagang Pasar PD Jaya Pulau Gadung mengatakan kenaikan ini sudah terjadi beberapa pekan dengan bertahap sebelum mencapai harga yang sekarang.

“Bawang merah, saya jual berkisar Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram. Pekan lalu saya jual Rp35 ribu per kilogram dan bawang putih saya jual Rp55 ribu hingga Rp60 ribu per kilogramnya tergantung bentuk dan kondisi bawangnya,” ujar yanti.

Ia mengatakan, kenaikan harga ini banyak dikeluhkan pembeli dan penjualannya terus menurun.

Pemerintah melalui Kementrian Pertanian saat dikomfirmasi mengatakan ditingkat petani Bawang merah kembali ke harga normal dari sebelumnya jatuh.

“Normalnya harga bawang merah di pasar di bawah 32 ribu/kg sesuai Permendag nomor 98 tahun 2018 tenta acuanpermendag 96/2018 tentang harga acuan pembelian di tingkat petani dan harga acuan penjualan di tingkat konsumen . Sejak januari sampai pertengahan maret kemaren harga bawang merah jatuh sampe Rp12 ribu di pasar induk, di petani hanya 7000/kg sekarang di pasar induk kembali normal sekitar Rp27 ribu/kg” ujar Direktorat Pengelolahan dan Pemasaran Holtikultira (PPH) Yasid Taufik di Jakarta, (23/4).

Ia mengatakan, Bawang putih saat ini sesui data kementan di Pasar Induk kramat jati sekitar 30 ribuan/kg. “Ditjen Hortikultura sudah mengeluarkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) untuk impor bawang putih sebesar 100 ribu ton yang mencukupi  kebutuhan 3 bulan ke depan. Dengan demikian menghadapi bulan puasa dan hari raya untuk bawang putih, bawang merah dan cabe relatif aman,” jelas Yasid

Terkait perbedaan data harga di pasar induk, Yasid mengatakan bahwa pasar induk ada dua bahkan 3 harga, pedagang yang di dalam yang bawangnya langsung dari importir harga 35 ribuan, diluar dikit lebih tinggi dan yg digelar di luar harga retail.

Ia mengatakan, upaya pemerintah untuk menstabilkan harga dengan mengimpor, dimulai Ditjen hortikultura menerbitkan RIPH bagi importir yg mengajukan dan memiliki kelengkapan administrasi dan teknis, sementara dari RIPH dijadikan dasar untuk keluarnya izin impor oleh Kemendag.

Penulis: Stevany

Editor: Idul HM

Previous articleSelamatkan Lingkungan, KLHK dan KESDM Perkuat Kerjasama
Next articleHore..! KAI Kembali Gelar Mudik Gratis, Ini Syarat dan Ketentuannya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here