KDEI Taipei Resmikan Indonesia Exhibition Centre

Jakarta, PONTAS.ID – Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei meresmikan Indonesia Exhibition Centre (IEC) di Taipei, sebagai platform peningkatan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Taiwan, khususnya dalam hubungan ekonomi.

Kepala KDEI Taipei, Didi Sumedi mengatakan bahwa hubungan kerja sama antara Indonesia dan Taiwan tidak hanya pada bidang perdagangan, tetapi juga dalam bidang investasi, industri, dan pariwisata.

“IEC akan menjadi tempat untuk mempromosikan program yang terkait dengan hubungan ekonomi Indonesia dan Taiwan. Misalnya, pameran, forum bisnis untuk perdagangan, investasi, industri, penjajakan kesepakatan dagang (business matching), dan pertunjukan budaya,” kata Didi dalam siaran pers Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamis (28/3/2019).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang sudah diolah Kementerian Perdagangan, total perdagangan antara Indonesia dan Taiwan pada tahun 2018 mencapai 13,5 miliar dolar AS.

Pada tahun 2018, ekspor nonmigas Indonesia ke Taiwan sebesar 3,7 miliar dolar AS. Nilai ini naik 30,7 persen dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 2,8 miliar dolar AS.

Untuk produk ekspor utama dari Indonesia ke Taiwan yaitu batu bara, baja tahan karat, dan furnitur. Sedangkan produk impor utama dari Taiwan ke Indonesia adalah serat sintetis, mesin pengolah plastik, dan karet.

“Kinerja ekspor nonmigas Indonesia ke Taipei tahun 2018 mencapai pertumbuhan fantastis. Sebagai upaya untuk terus meningkatkan tren positif sepanjang tahun, KDEI Taipei akan terus mempromosikan produk-produk Indonesia ke pasar Taiwan,” ujar Didi.

Dia pun lantas memberikan imbauan kepada para investor Taiwan untuk berinvestasi dan bekerja sama dengan para pelaku usaha Indonesia.

“Indonesia memiliki pasar yang besar, perekonomian yang tumbuh cepat, kebijakan ekonomi yang sehat, serta sejumlah perjanjian bilateral dan perdagangan regional dengan sejumlah negara. Kerja sama pelaku usaha dari Indonesia dan Taiwan tentunya akan meningkatkan neraca perdagangan keduanya,” tutur Didi.

Sebelumnya, pada 21 Maret 2019, KDEI Taipei juga telah mengadakan kegiatan ‘Trade Talk+: Ngopi Yuk!’ yang merupakan ajang mempromosikan kopi indonesia.

Di sela acara, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan organisasi promosi perdagangan Taiwan External Trade Development Agency (TAITRA) tentang promosi dan fasilitasi perdagangan yang memfokuskan pada kopi varietas maragogype dan kosmetik.

Penulis: Risman Septian
Editor: Idul HM

Previous articleDi Samping Wisata Komodo dan Selam, Labuan Bajo Siap Tawarkan Nomadic Tourism
Next articleIndonesia Bukukan Transaksi Rp 3,8 Miliar di SPH Golf Travel Fair Singapura

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here