Pidato Kebangsaan, Prabowo Singgung Ketahanan Energi dan Swasembada Pangan

Jakarta, PONTAS.ID – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan pidato politik kebangsaan sebagai bagian pemaparan visi misinya.

Pada pidato kali ini, Prabowo banyak menyinggung persoalan bangsa yakni mengenai masalah Ketahanan energi dan swasembada pangan.

Prabowo menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) hanya bisa untuk 20 hari.

Dia juga mengatakan, cadangan swasembada pangan khususnya beras hanya bisa bertahan 3 minggu.

“Apakah negara yang cadangan bahan bakarnya hanya bisa bertahan 20 hari, cadangan berasnya juga hanya bisa bertahan 3 minggu,” kata Prabowo dalam pidato kebangsaan dengan tagline ‘Indonesia Menang” di JCC Plenary Hall, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra ini pun ragu apakah Indonesia dapat bertahan dengan kondisi seperti ini. Menurutnya, hal tersebut menjadi sebuah pertanyaan.

“Saudara-saudara, apa ini negara yang kuat? apa ini negara yang bisa langgeng?” kata Prabowo.

Prabowo juga berbicara tentang tanggapan atas pidato-pidatonya selama ini, yang menyatakan harus optimistis, jangan pesimistis. Tapi, menurutnya, Indonesia akan sulit untuk bisa bertahan lama.

“Saudara-saudara, saya bertanya, apakah negara yang tak mampu membayar rumah sakit, tidak mampu menjamin makan untuk rakyatnya, tidak menjamin nelayan petaninya, yang tentaranya tidak kuat, bisa bertahan 100 tahun?” tanya Prabowo.

“Jangan-jangan 10 tahun saja sudah setengah mati kita,” tuturnya.

Editor: Luki Herdian

Previous articleAmankan Debat Perdana Pilpres, 2 Ribu Personel Gabungan akan Diturunkan
Next articleBMKG: Jabodetabek Diprediksi Diguyur Hujan Siang Hari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here