Tebingtinggi, PONTAS.ID – Sesosok mayat laki laki tanpa identitas (Mr. X) ditemukan warga dalam kondisi sedang mengapung dialiran sungai padang di Desa Gelam Sei Serimah, Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Sergai, Rabu(19/12/2018) sekira jam 07.15 WIB.
Penemuan mayat pertama kali diketahui oleh Haikal (13), siswa SMP Negeri 2 Bandar Khalipah saat sedang menunggu temannya di Jembatan Sungai Padang hendak berangkat ke sekolahnya.
Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Ramdhani didampingi Kapolsek Bandar Khalipah AKP Sofyan kepada wartawan membenarkan adanya penemuan sesosok mayat tanpa identitas tersebut.
Penemuan mayat pertama kali diketahui oleh Haikal (13), siswa SMP Negeri 2 Bandar Khalipah saat sedang menunggu temannya di Jembatan Sungai Padang hendak berangkat ke sekolahnya.
“Saat itu sekitar jam 07.15 WIB, Haikal melihat ada mayat laki laki mengapung terbawa arus air sungai padang. Selanjutnya, ia langsung berlari menuju ke rumah Kepala Dusun II Desa Gelam Sei Serimah, Raib, untuk melaporkan temuan mayat mengapung tersebut,” kata Sofyan.
Tiba di lokasi, Kepala Dusun (Kadus) bersama warga sekitar mencari sosok mayat tersebut yang sempat terbawa arus sungai. Dan akhirnya ditemukan sekitar 300 meter dari jembatan sungai Padang tersangkut ranting kayu, “Kemudian Kadus tersebut segera menghubungi Polsek Bandar Khalipah,” terangnya.
Mendapat laporan, Kapolsek bersama Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi dibantu tim Inafis langsung menuju TKP guna melakukan cek identifikasi.
Selanjutnya mayat laki laki yang ditaksir sekitar 1,55 meter dengan ciri ciri berambut pendek, berkaos oblong warna hitam /merah bertulisan KL dan memakai celana pendek warna biru tersebut dibawa ke RSU Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi untuk diotopsi
Dari hasil otopsi, kondisi tubuh korban tidak ada ditemukan luka luka atau bekas penganiayaan dan identitas mayat tersebut hingga saat ini belum diketahui.
“Selain itu, saat ditemukan, dari kantong celana korban ditemukan satu unit HP merek Nokia warna biru dengan No HP 081360401185 dan satu lembar uang lima ribu,” Kasat Reskrim, AKP Ramdhani.
Penulis: David Simanjuntak
Editor: Hendrik JS