Sandi Siap Pindahkan Markas ke Jateng, PDIP: Lu Jual Gue Beli!

Eva K Sundari

Jakarta, PONTAS.ID – Cawapres Sandiaga Uno mulai melancarkan psywar bakal memindahkan markas atau posko pemenangan dari Jakarta ke Jawa Tengah (Jateng) awal 2019.

PDI Perjuangan (PDIP) disebut sebagai penguasa Jateng sudah menyatakan siap beradu strategi untuk dapat mempertahankan basis suaranya.

“Jika PS mindah ke Jateng, kita melayani. Ibaratnya, lu jual gue beli,” kata Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari saat dikonfirmasi, Minggu (9/12/2018).

Eva menuturkan, pihaknya siap merespons balik setiap serangan lawan. Menurutnya, pertahanan terbaik adalah dengan menyerang.

“Selain kita akan menggandakan pertahanan, kita akan merespons balik serangan lawan. Kita siap menyambut dan menyerang juga. Pertahanan terbaik kan dengan menyerang,” ucap Eva.

Eva mengatakan, biasanya posko pemenangan didirikan merata di tiap kantong suara. Sistem itu juga berlaku di PDIP.

“Posko pemenangan itu merata di semua yang ada suaranya, tugasnya adalah pengorganisasian suara setempat. PDIP memberlakukan satu suara pun penting dan masing-masing posko tugasnya adalah menang sebanyak-banyaknya,” ucap Eva.

Sebelumnya diberitakan, Sandi akan memindahkan posko pemenangannya untuk menjaring suara lebih banyak di wilayah Jateng. Beberapa alasan Sandiaga memindahkan posko ke Jateng, antara lain jumlah pemilih yang besar dan untuk mendulang suara lebih banyak di kandang banteng tersebut.

“Prabowo Sandi menyadari, Jateng adalah medan yang menantang, dan pengalaman pilpres 2014, kekalahan Prabowo di Jateng besar. Karena itu, Jateng menjadi perhatian khusus. Sudah dipertimbangkan kemungkinan pak Sandi akan pindahkan pos pemenangan di Jateng,” ungkap anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said.

Editor: Luki Herdian

Previous articleDjoko Minta Pemerintah Tindak Tegas Terhadap KKB
Next articleSoal E-KTP Tercecar, Komisi II Desak Lakukan Audit Internal