Taufik Legowo Jika Kalah dan Tidak Jadi Wagub DKI

Jakarta, PONTAS.ID – Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik mengaku bakal bersikap legowo jika dirinya nanti kalah dalam voting di DPRD DKI terkait pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI yang baru, menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno.

Hal tersebut dikatakan Taufik, apabila PKS sebagai partai pengusung kepala daerah di Pilkada DKI 2017 yang lalu bersama Gerindra, akan tetap mengajukan calonnya sendiri untuk menggantikan Sandiaga yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu.

“Selama (nantinya PKS) dipilih oleh DPRD, ya harus diakui dong. Kalau saya (yang dipilih), ya harus diakui juga. Jangan dipikir seolah saya harus menang, enggak. Kan belum tentu,” kata Taufik kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Dia menegaskan bakal bermain adil melawan PKS, jika nanti benar-benar akan mengajukan calon wagub-nya sendiri. Jika kalah, Taufik akan menerimanya dengan lapang dada, karena itu yang disebut persaingan politik. Dia pun melihat hal ini tidak akan membuat hubungan antar Partai Gerindra dan PKS akan hancur atau berantakan.

“Enggak, ini koalisi enggak akan buyar. Tetap solid. Teman-teman ini jangan menganggap PKS itu partai yang ‘kalau nggak begini, terus dia lari’. PKS itu partai besar. Koalisi yang sudah ditentukan saya kira akan tetap berjalan,” ujarnya.

Seperti diketahui, hingga saat ini pihak Partai Gerindra dan PKS belum menentukan siapa nama yang bakal diusulkan untuk menjadi pengganti Sandiaga, yang telah mengundurkan diri karena maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 yang akan datang.

Editor: Risman Septian

Previous articleUsai Ambil Nomor Urut, Jokowi-Ma’ruf Amin Dipastikan Langsung Pulang
Next articleMenpar Launching Pilot Project Pengembangan Kewirausahaan di Danau Toba

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here