Jakarta, PONTAS.ID – Indonesia berhasil menambah perolehan medali emas Asian Games 2018 dari cabang olahraga Dayung (Rowing) di Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat (24/8/2018). Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Basuki Hadimuljono yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut menyaksikan final nomor tersebut serta melakukan pengalungan medali kepada para atlet.
Usai pertandingan Menteri Basuki mengatakan, para atlet sudah latihan dengan tekun, tanpa lelah, dan tanpa pamrih, “Saya bilang, ini bukan untuk siapa siapa tapi untuk negara dan bangsa. Bonus itu yg kedua, tapi yang pertama adalah persembahannya untuk negara dan bangsa,” katanya, melalui keterangan resminya yang diterim PONTAS.id, Sabtu (25/8/2018)
Ditambahkannya para atlet sebelumnya telah berlatih keras selama bertahun-tahun untuk bisa meraih medali emas. “Jadi bukan hal yg gampang meraih emas di Asian Games ini. Pemerintah tentu akan memberikan apresiasi terhadap pengorbanan tersebut, ” ungkapnya.
Pada nomor lainnya, yakni Men’s Quadruple Scull, Tim Dayung putra meraih medali perak dan medali perunggu diraih di nomor Women’s Four. Sehari sebelumnya, Kamis (23/8/2018), Tim Dayung Indonesia meraih medali perak di nomor ringan putra (LM4) dan medali perunggu nomor pasangan putri (W2). Total medali yang diperoleh dari Cabor Dayung (Rowing) sebanyak 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Venue Standar Internasional
Sementara itu, Senior Vice Presiden Asian Rowing E. E. Nicholas menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia khususnya Kementerian PUPR yang telah membangun venue dayung dengan begitu baik, indah, canggih, dengan fasilitas lengkap.
Selain itu, venue dayung juga telah mendapatkan pengakuan yang terbaik di Asia menurut Olympic Council of Asia (OCA) dan merupakan venue dayung terbesar dan terbaik di dunia.
“Kami yakin venue ini dibangun dengan standar yang tinggi. Pertandingan internasional lainnya bisa menggunakan venue ini sehingga diperlukan perawatan yang baik karena venue ini merupakan venue terbaik dan berskala internasional,” kata Presiden of The World Rowing Federation (FISA) Roland Jean Cristhope.
Menteri Basuki mengatakan dengan banyaknya venue berstandar internasional di JSC akan semakin meneguhkan karakteristik Palembang sebagai kota olahraga sehingga banyak event internasional yang bisa diselenggarakan.
“Penyelenggaraan event-event internasional akan berkontribusi pada pemeliharaan venue-venue yang sudah dibangun,” pungkasnya.
Editor: Hendrik JS