Peringati Hari Pangan Sedunia Kelompok Tani Dan TNI Lomba Cetak Sawah

Jakarta, PONTAS.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Korem 101/Antasari menggelar lomba cetak sawah dan tanam padi dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-73 RI.

Lomba sekaligus untuk mensukseskan peringatan Hari Pangan Sedunia ini digelar di areal lahan rawa di Desa Jejangkit Muara, Kabupaten Barito Kuala, Senin (6/8/2018).

Puluhan kelompok tani serta anggota TNI mengikuti lomba cetak sawah dan tanam padi atau olah lahan dalam rangka HUT ke-73 RI dan persiapan peringatan Hari Pangan Sedunia. Kegiatan ini dibuka Danrem 101 Antasari Kol Inf Yudianto Putrajaya.

Ketua panitia lomba Dandim Marabahan Letkol Erwin mengatakan sebanyak 50 kelompok tani ikut berlomba. Setiap kelompok tani (Poktan) terdiri dari delapan orang, namun di dalamnya bisa termasuk dua atau tiga orang anggota TNI AD sebagai pendamping.

Poktan yang ikut berasal dari 17 kecamatan di Kabupaten Barito Kuala, sedangkan hadih utama memperebutkan satu unit handtraktor, juara II dua unit pompa dan juara III, 11 unit pompa air. Hadiah doorprizenya, yakni satu unit sepeda motor.

“Jadi total yang ikut lomba semuanya sekitar 400 orang,” tutur Erwin.

Pada saat bersamaan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor juga mengajak puluhan wartawan yang tergabung dalam PWI Kalsel ikut menanam padi sebagai bentuk dukungan mensukseskan Hari Pangan Sedunia 2018 dimana Kalsel menjadi tuan rumah.

Selain itu juga digelar lomba foto terkait kegiatan cetak sawah di Desa Jejangkit ini.

Pada peringatan Hari Pangan Sedunia yang akan berlangsung Oktober 2018 mendatang, Pemprov Kalsel menargetkan penyelesaian cetak sawah baru seluas 750 hektare dari rencana perluasan 4.000 hektare. Sementara target panen saat acara puncak HPS adalah 250 hektare.

Peringatan Hari Pangan Sedunia dijadwalkan akan dihadiri Direktur Jenderal Food and Agriculture Organization (FAO), Duta Besar dan Presiden Jokowi. Lahan rawa lebak di Kalsel yang telah dimanfaatkan sebagai lahan pertanian mencapai 90.000 hektare.

Melalui HPS 2018 ini pemerintah ingin menunjukkan pada dunia ada sesuatu yang unik, yaitu pemanfaatan lahan rawa menjadi lahan pertanian produktif.

Editor: Idul HM

Previous articleAmankan Kirab Obor Asian Games, Polresta Bandar Lampung Gandeng TNI
Next articleSiapkan CPNS Kementerian ATR/BPN Pelayan Masyarakat yang Profesional

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here