Fahri Hamzah: OTT KPK ke DPR Bagian dari Operasi Intelijen

Eni Maulani Saragih Pakai Rompi KPK (ist)

Jakarta, PONTAS.ID – Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah angkat bicara soal operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah anggota dewan, terbaru adalah Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Golkar, Eni Maulani Saragih yang dicokok dari rumah dinas Mensos Idrus Marham, pada Jumat (13/7/2018) kemarin.

Kata Fahri, apa yang dilakukan lembaga antirasuah itu, murni bagian dari operasi Intelejen.

”Kasus OTT dalam hukum tidak akan pernah terjadi kapan peristiwa pidana itu,” kata Fahri, Senin (16/7/2018).

Bahkan, politisi PKS itu menantang untuk mencari pakar hukum yang berani debat dengan dirinya soal ini (OTT).

“Coba cari pakar hukum. Saya ‘hajar’ soal ini kalau dia tidak ngerti, tutup sekolah hukum itu,” cetusnya.

Oleh karena itu, Fahri menyakini sejumlah kasus OTT yang terjadi di lembaga DPR itu bagian dari skenario Intelejen. Dan, skenario ini dipakai oleh KPK tujuannya siapa yang digarap dan siapa yang harus diselamatkannya.

“Operasi intelejen ini ngeri, siapa yang bayar dan siapa yang pesan. Kadang-kadang ini diadu, nomor 1 sama 2 diadu. Nomor 2 digarap,” bebernya.

Namun Fahri mengakui bahwa maraknya OTT oleh KPK, karena kegagalan negara dalam pemberantasan korupsi.

“Kita disuruh ‘tepuk tangan’ terus. Cara tepuk tangan ini hanya OTT,” cetus anggota DPR asal NTB itu.

Sebelumnya, KPK mengamankan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari F-PG, Eni Saragih dan langsung membawanya untuk diperiksa. Selain Eni, ada 8 orang yang ikut diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (13/7/2018) sore itu.

Sedang, Eni diamanankan KPK saat menghadiri acara ulang tahun anak Menteri Sosial (Mensos), Idrus Marham di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra IV No.18, Jakarta Selatan, Jumat (13/7/2018). Berdasar informasi, suap ini terkait dengan proyek pembangkit listrik di PLN.

Previous articlePengamat: Prabowo Masih Penantang Kuat Jokowi di Pilpres
Next articleSemua Pihak Diminta Berbesar Hati Hadapi Pilpres 2019

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here