Jakarta, PONTAS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan jalan tol di Pulau Sumatera. Selain masuk dalam Rencana Strategis Kementerian PUPR, Tol Trans Sumatera merupakan tulang punggung (backbone) pengembangan wilayah di Sumatera yang terdiri dari 6 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) di Pulau Sumatera.
Keenam wilayah tersebut adakah: Sabang -Banda Aceh -Langsa, Medan -Tebing Tinggi -Dumai -Pekanbaru, Batam -Tanjung Pinang, Sibolga -Padang -Bengkulu, Jambi -Palembang -Pangkal Pinang -Tanjung Pandan dan Merak -Bakauheni -Bandar Lampung -Palembang -Tanjung Api -Api.
Sebagai ilustrasi, untuk kelancaran mobilitas akan meningkatkan interaksi antar pusat pertumbuhan ekonomi, jalan tol Lampung -Palembang akan mempersingkat waktu tempuh dari sekarang sekitar 8-10 jam menjadi 3-4 jam. Kedua kota ini akan menjadi lebih dekat sehingga meningkatkan interaksi ekonomi kedua kota ini dan menumbuhkan pusat ekonomi baru.
“Hal yang sama juga terlihat dengan terhubungnya tol dari Medan-Kualanamu -Tebing Tinggi sepanjang 61,7 Km yang dapat ditempuh dalam waktu 1 jam,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna di Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Pria yang akrab disapa Herry TZ ini menjelaskan, bahwa pembangunan Tol Sumatera dilakukan dengan pendekatan berbeda. Pada pola sebelumnya, pembangunan tol dilakukan pada kawasan yang sudah berkembang karena membutuhkan pengembalian investasi. Namun kehadiran tol di Pulau Sumatera yang memiliki potensi ekonomi yang besar diperlukan untuk mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk Indonesia.
“Potensinya besar dan wilayahnya juga luas. Pembangunan jalan tol diharapkan mempercepat pengembangan wilayah di Pulau Sumatera baik pada jangka panjang 20 tahun, mampu jangka pendek dalam waktu 5 tahun ke depan,” jelas dia.
Dukung Asian Games
Hingga Juni 2018, kata Herry TZ, Tol Sumatera yang sudah diresmikan sepanjang 81,92 Km yakni Tol Medan -Kualanamu -Tebing Tinggi sepanjang 49,17 Km, Tol Medan -Binjai Seksi 2-3 sepanjang 10,6 Km, Palembang -Indralaya Seksi 1 (Palembang – Pamulutan) sepanjang 7,75 Km.
Kemudian jalan tol, Bakauheni -Terbanggi Besar Sub Seksi 1 (Pelabuhan – Bakauheni) sepanjang 8,9 Km, dan Bakauheni -Terbanggi Besar Sub Seksi 5 (Lematang -Kotabaru) sepanjang 5,50 Km.
Dia menambahkan, untuk ruas Tol Palembang hingga Indralaya seksi 2 dan 3 sepanjang 14,25 km, sudah selesai konstruksinya dan ditargetkan beroperasi pada akhir Juli 2018 akan mendukung penyelenggaraan Asian Games XVIII 2018 yang akan dibuka pada 18 Agustus 2018.
“Beroperasinya Tol Palembang Indralaya akan mempermudah akses menuju Jakabaring Sport City yang menjadi lokasi 14 venues pertandingan cabang olahraga Asian Games ke-18,” tutupnya.
Editor: Hendrik JS