Jakarta, PONTAS.IDÂ – Calon gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan calon wakil gubernur Jawa Tengah Taj Yasin (Ganjar-Yasin) bakal meraup suara 67,3 persen dalam Pilkada Serentak mendatang. Sementara pesaing Ganjar-Yasin, pasangan Sudirman-Ida diperkirakan hanya akan meraih suara 21,1 persen suara.
Kesimpulan ini disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari merujuk hasil survei Indo Barometer yang digelar pada 7 hingga 13 Juni. Survei dilakukan terhadap 800 responden yang tersebar di 35 kabupaten/kota Jawa Tengah.
“Dari simulasi dengan menggunakan contoh surat suara, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin unggul dari pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah. Tidak menandai surat suara 11,6 persen,” kata Qodari di Harris Suites Hotel, FX Senayan, Rabu (20/6/2018).
Qodari mengungkapkan, Ganjar juga unggul dari Sudirman dalam elektabilitas calon gubernur dengan angka 66,9 persen, sementara Sudirman hanya meraih 21,3 persen. Sementara, Responden yang tidak akan memilih/rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab sebesar 11,9 persen.
Demikian juga dengan Taj Yasin juga unggul dari Ida Fauziyah dalam elektabilitas calon wakil gubernurdengan raihan 56,4 persen, sementara Ida Fauziyah hanya 22,4 persen. Sementara Responden yang tidak akan memilih/rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab sebesar 21,3 persen.
Dalam survei turut ditanyakan tanggapan responden terhadap Ganjar, Sudirman, Taj Yasin, dan Ida Fauziyah. “Hasilnya, kata Qodari, Ganjar dikenal sebagai gubernur 30,5 persen, berambut putih 10,4 persen, orangnya tegas 9,7 persen, orangnya ramah 9,2 persen, merakyat 8,9 persen,” kata dia.
Lapangan Kerja
Qodari melanjutkan masalah mendesak yang harus diselesaikan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah terpilih nantinya turut ditanyakan kepada para responden.
Sulitnya lapangan pekerjaan menjadi yang tertinggi dengan 22,8 persen, diikuti mahalnya harga kebutuhan pokok 14,1 persen, kondisi jalan dan jembatan masih kurang baik 8,6 persen, sulitnya kondisi ekonomi rakyat 7,4 persen.
Kemudian masih banyak warga miskin 5,5 persen, pupuk sulit didapat dan mahal 5 persen, mahalnya biaya pendidikan 3,4 persen, banyak terjadi korupsi 3,1 persen, bantuan tidak tepat sasaran 2,8 persen, dan masalah lainnya di bawah 2 persen.
Qodari menjelaskan survei tersebut dilakukan dengan margin of error sebesar 3, 46 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Sementara itu jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 27.128.551. Indo Barometer memproyeksikan Partisipasi Pemilih pada Pilgub Jawa Tengah 2018 sebesar 15.680.302 atau 57,8 persen, dengan proyeksi suara sah 2018 14.638.566 53,96 persen.
Editor: Hendrik JS
