SBY dan Emil Dardak Silaturahmi Bareng Paguyuban Pencak Silat Madiun

SBY dan Emil Dardak bersama Pagyubuan Pencak Silat Madiun (ist)

Madiun, PONTAS.ID – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Emil Elestianto Dardak bersama Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono menghadiri acara bertajuk Silaturahmi Paguyuban Pencak Silat Kabupaten Madiun di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Senin (18/06/2018) malam.

Acara tersebut juga dihadiri ketua 12 perguruan pencak silat di antaranya PSH Terate, PSH Tunas Muda Winongo, PS Kera Sakti, Pagar Nusa, Pro Patria, Merpati Putih, Tapak Suci, Persinas Asad, Cempaka Putih, Setia Hati Tuhu Tekad, Pandan Alas, dan Persati.

SBY yang didapuk memberikan sambutan dan pengarahan menyampaikan tentang bagaimana para pendekar agar paham tentang falsafah pedang. Menurutnya pedang bukan untuk menindas, menusuk dan membunuh yang lemah, namun untuk menjaga, melindungi dan membentengi yang lemah.

“Saya kira para pendekar mencintai kedamaian, persaudaraan, persahabatan dan kebenaran. Kalau Indonesia tercinta diganggu oleh musuh negara siapapun maka bukan hanya TNI Polri mempertahankan setiap jengkal wilayah Indonesia. Para pendekar dan pesilat saya kira akan turun gunung sebagai patriot sejati yang siap membela negara dan tanah airnya,” tegasnya disambut tepuk tangan undangan.

Tak hanya itu, Emil pun didoakan oleh sesepuh Paguyuban Pencak Silat untuk memenangkan kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018 mendatang.

“Kami berdoa agar perjuangan beliau di Jawa Timur dapat berhasil, bisa memimpin Jatim ke depannya dan dapat mengangkat pencak silat menjadi salah satu wisata budaya di Jawa Timur,” harap Drs Murjoko, sesepuh sekaligus Ketua Paguyuban Pencak Silat Madiun serta Ketua Umum PSHT Terate.

Murjoko menilai Emil bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda. “Beliau ini meskipun masih muda namun memiliki pemikiran yang jauh ke depan. Pola pikir untuk memajukan daerah sangat positif. Beliau sangat antusias dalam perkembangan pencak silat yang merupakan budaya bangsa, beliau sangat merespon sekali,” tambahnya.

Emil mengaku sangat mengapresiasi acara silaturahmi ini. Baginya, adanya paguyuban pencak silat ini akan mampu menjadi teladan tentang nilai kerukunan dan persatuan.

“Saya kebetulan di Trenggalek bersama dengan Forpimda mendorong adanya kerukunan antarperguruan pencak silat. Jika di Madiun sebagai sentral pencak silat memberikan teladan, kita optimis Jatim bisa guyub dan rukun,” ungkapnya.

Lebih lanjut, suami Arumi Bachsin ini menilai para pendekar yang memiliki kelebihan fisik seyogyanya akan mampu memberikan berkah bagi pembangunan Jawa Timur. Sebab para pendekar dan pesilat dapat berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial misalkan aktif membantu masyarakat ketika terkena bencana alam.

“Harapan kami pencak silat menjadi olahraga prestasi dan sosial kemasyarakatan bisa terintegrasi dalam pembangunan karakter masyarakat Jawa Timur. Sebagai olahraga prestasi kita harus banyak mewadahi lagi para atlit untuk lebih berkibar. Karena pencak silat juga menjadi cabang olahraga andalan provinsi Jawa Timur,” pungkasnya.

Previous articleDemokrat Beri Sinyal Bakal Bareng Gerindra di Pilpres 2019
Next articleIndustri Manufaktur Kejar Produksi Setelah Libur Lebaran

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here