Jakarta, PONTAS.ID – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Pemodal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) dan Global Consulting Ernst & Young menggelar program Next Indonesia Unicorn (Next ICorn).
Sesuai namanya, program ini menghasilkan beragam startup unicorn di Indonesia.
“Total unicorn startup yang telah mengikuti program Next Icorn berjumlah 70 startup unicorn dari beragam lini bisnis. E-commerce dan Fintech masih mendominasi di tahun 2018 ini. Jumlah investor nya 60,” kata Donald Wiharja selaku Chief Coordinator of Next Icorn Promotion Roadshow Calender dalam rilis yang diterima PONTAS.id, Jakarta, Kamis, (31/5/18).
Donald mengatakan bahwa, Next ICorn hanya menjembatani 70 startup unicorn untuk naik ke level selanjutnya.
“Kami mempertemukan para startup dengan investor dalam setiap event apapun yang bertema startup. Investasi yang diberikan kepada startup unicorn tersebut minimal USD 5 Juta,” papar Donald.
Hal senada juga disampaikan oleh Lies Tsujiati, Deputi to the Chairman for NextICorn Promotion Roadshow Calendar di tempat yang sama.
“Sesuai namanya, Next Unicorn Indonesia ya milik Indonesia. Meski dapat investasi dana dari luar negeri, bukan berarti startup unicorn tersebut milik mereka. Mereka hanya mendanai saja, yang memanage tetap startup tanah air,” tegas Lies.
Menurutnya, peran pemerintah di program ICorn sebagai fasilitator yang membantu kami mengembangkan bisnis startup di Indonesia.