Jamin Pasokan Premium, BPH Migas Koordinasi dengan Pertamina

High level meeting BPH Migas di Jakarta, Rabu (16/5/2018)

Jakarta, PONTAS.ID – Kepala Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan akan berdiskusi lebih lanjut dengan PT Pertamina (Persero) terkait rencana tambahan kuota Premium penugasan.

Hal ini disampaikan Fanshurullah menjelang revisi Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014, di mana kuota Premium penugasan berpotensi naik menjadi sekitar 10 juta kilo liter sampai 12,5 juta kilo liter.

“Kami akan melihat potensi tambahan kendaraan dan migrasi dari Pertalite yang kembali ke Premium seiring kenaikan harga BBM nonsubsidi sejak awal tahun ini,” kata Fanshurullah, di Kantor BPH Migas Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Fanshurullah menambahkan, revisi kuota Premium penugasan merujuk realisasi Premium di Jawa, Madura, Bali (Jamali) pada 2017 sebesar 5,1 juta kilo liter.

“Namun, periode perluasan penyaluran Premium penugasan ini kemungkinan dimulai pertengahan tahun ini sehingga konsumsi Premium Jamali bisa dipangkas menjadi 2,5 juta kilo liter. Bila ditambah dengan kuota Premium penugasan 2018 menjadi sekitar 10 juta kilo liter,” katanya.

Sistem Informasi SPBU
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengaku telah menyiapkan langkah-langkah untuk distribusi Premium di Jamali.

Langkah yang dilakukan Pertamina yakni melakukan pemetaan jumlah SPBU di Jamali yang bisa segera diisi Premium. Dari 1.926 SPBU di Jamali yang tidak menjual Premium, lanjut Nicke, sebanyak 571 SPBU bisa segera diisi Premium karena memiliki lebih dari 1 tangki timbun.

“Di Jamali khususnya ada 1.926 SPBU yang tidak jual Premium, dari angka itu bisa segera diisi dengan Premium karena memiliki tangki timbun lebih dari 1, ada sekitar 571 SPBU yang bertahap bisa langsung diisi (Premium),” kata Nicke.

Selain melakukan pemetaan SPBU, langkah lain yang dipersiapkan Pertamina untuk mendukung ketersediaan Premium di Jamali yakni dengan menyediakan informasi SPBU mana saja yang menjual Premium.

“Untuk mendapatkan info tentang SPBU mana yang telah menyediakan Premium nanti (ada) di aplikasi Waze, sehingga masyarakat bisa datang ke SPBU tepat yang sediakan Premium,” jelasnya.

Penulis: Pahala Simanjuntak
Editor: Hendrik JS

Previous articleMenpar Turun Langsung Jadi Mentor Pengemudi Blue Bird
Next articleDPR Kecam AS Resmikan Kedubes di Yerussalem

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here