Jakarta, PONTAS.ID – Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai, Pemilu serentak 2019 cukup rumit. Alasan dia, salah satunya bakal banyak calon anggota legislatif yang terpampang di kertas Pemilu nanti.
“Satu lembar kertas pada pemilu nanti kira-kira bisa sampai 25 ribu nama Caleg, tidak beserta fotonya, hanya nama dan logo partai,” kata Bambang, Rabu (9/5/2018).
Ditambah lagi, sambung Bambang, adanya sebagian masyarakat yang tidak bisa membaca.
“Masyarakat Indonesia baik petani maupun nelayan belum semuanya bisa membaca,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bamsoet sapaan khas ketua DPR RI menambahkan, kerumitan juga bisa muncul dari keributan antar pendukung kandidat baik Pileg maupun Pilpres.
“Sekarang saja sudah mulai terbelah dengan isu pro Jokowi dan pro Prabowo,” tuturnya.
Oleh karena itu, dirinya menghimbau agar pemerintah dan penegak hukum sigap menghadapi hal tersebut.
“Maka dari itu saya menghimbau kepada penegak hukum harus sigap manakala ada debit-debit yang ingin mencoba memecah belah sesama anak bangsa,” paparnya.
Politisi Partai Golkar itu juga meminta penegak hukum bersikap adil dan menindak tegas jika ada indikasi-indikasi pelanggaran yang dilakukan pihak-pihak tertentu.
“Misalnya aparat melarang pemakaian kaos #2019GantiPresiden, nah aparat juga harus melarang kaos #2019TetapJokowi misalnya. Jadi itu adil, apalagi sudah mengarah ke sara, harus ditindak tegas,” pungkasnya.
