Jakarta, PONTAS.ID – Pemerintah berencana memperluas program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada tahun ini hingga mencapai target 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Untuk tahap awal, perluasan BPNT tersebut direncanakan akan dilaksanakan di 24 Kabupaten/Kota.
Hal ini untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar memastikan pelaksanaan Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) dan BPNT yang sedang berlangsung, telah diselenggarakan dengan baik, sebelum memutuskan perluasan BPNT.
“Pemerintah tengah mempertimbangkan dan mengkaji terkait waktu perluasan BPNT tersebut,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) terkait persiapan perluasan BPNT 2018, di kantornya, Selasa (20/3/2018).
Untuk itu Puan mengingatkan agar Kementerian Sosial segera mengejar target 10 juta KPM hingga akhir tahun ini, “Jika semua penyelenggaraan penyaluran Bansos Rastra dan BPNT berjalan baik maka secepatnya perluasan BPNT itu dapat berjalan,” imbuhnya.
90 Persen Puas
Sebagai informasi, rencana perluasan BPNT ini akan menyasar pada 24 Kabupaten/ Kota pada tahap awal, di antaranya:
Kota Banda Aceh, Kota Solok, Kota Bengkulu, Kota Metro, Kota Pangkalpinang, Kota Tanjungpinang, Sukabumi, Bandung, Garut, Cirebon, Indramayu, Subang, Karawang, Boyolali, Bantul, Gunungkidul, Sleman, Malang, Banyuwangi, Sidoarjo, Mojokerto.
Kemudian Tangerang, Tabalong dan Kota Tarakan, “Ke 24 Kabupaten/ Kota ini telah siap melaksanakan BPNT karena sudah selesai verifikasi data, kesiapan bank penyalur dan telah memenuhi jumlah e-warong yang diperlukan,” papar Puan.
Puan menambahkan, perluasan BPNT ini, didorong oleh survey Bill and Melinda Gates Foundation yang menyebutkan sebanyak 90 persen KPM puas dengan perluasan BPNT.
Hadir dalam RTM, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri BUMN Rini Soemarno, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.
Editor HM