Robert Mueller Mengupas Habis Bisnis Trump di Rusia

Trump Organization

Washington, PONTAS.ID – Trump Organization, badan usaha milik Presiden Donald Trump diharuskan menyerahkan seluruh dokumen, kepada tim Dewan Khusus Robert Mueller.

The New York Times mengabarkan, kewajiban itu dimungkinkan berdasar subpoena atau perintah pengadilan, yang dikeluarkan Robert Mueler. Dokumen yang harus diserahkan termasuk dokumen yang berhubungan dengan Rusia. Dengan subpoena itu, Trump Organization tidak boleh menyembunyikan satu lembar dokumen pun, karena ancamannya hukuman kriminal.

Sementara itu, dengan subpoena ini, Robert Mueller bermaksud mengupas habis bisnis Trump di Rusia. Sebab, banyak bukti yang didapat Mueller menunjukkan bahwa Trump Organization punya kesepakatan bisnis properti dengan pengusaha Rusia, jauh hari sebelum Trump, termasuk pembangunan Trump Tower di Moskow.

Sejauh ini, kubu Trump menolak punya hubungan bisnis dengan Rusia. “Tidak ada kolusi antara tim kampanye Trump dengan Rusia,” kata Sarah Sanders, sekretaris pers Gedung Putih.

Di hari yang sama, Pemerintahan Trump mengeluarkan sanksi ekonomi baru terhadap Rusia, juga kepada 19 personel dan pejabat tinggi Rusia yang melakukan kejahatan cyber. Termasuk Yevgeniv Viktorovich Prigozin, pendukung dana Badan Riset Internet Rusia, dan dikenal dekat dengan Presiden Putin. Selain itu, dua badan intelijen Rusia juga dikenai sanksi ekonomi. Mereka adalah Badan Keamanan Federal Rusia dan Direktorat Intelijen Utama beserta sejumlah pejabatnya.

Pemberlakukan sanksi ekonomi itu dilakukan AS, menyusul tindakan Inggris yang mengusir 23 pejabat tinggi Rusia dari London. Para diplomat Rusia itu diusir PM Inggris Theresa May, karena Rusia membunuh mantan gen rahasia Sergei Skripal bersama putrinya di Salisbury, Inggris. Sebelumnya, Jerman, Prancis dan Uni Eropa mengeluarkan sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Previous articleSensasi Berpetualang di Film Terbaru Walt Disney Pictures
Next articleMendagri Puji Kepemimpinan Gubernur Sumatera Selatan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here