Demokrat Tawarkan AHY, Ini Respon Parpol Pendukung Jokowi

Jakarta, PONTAS.ID – Partai Demokrat mulai ‘menawarkan’ Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke parpol peserta pemilu untuk Pilpres 2019.

Lalu bagaimana respon partai politik (Parpol) pendukung Jokowi menyikapi tawaran dari Demokrat itu?

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai sosok yang harus bisa mendampingi Jokowi haruslah berpengalaman di pemerintahan.

“(Cawapres Jokowi) Harus memiliki chemistry dengan Pak Jokowi, memiliki kemampuan yang saling melengkapi terutama di bidang ekonomi, tentu harus dipertimbangkan faktor pengalaman kepemimpinan dalam pemerintahan,” kata Ace lewat akun Twitter resminya, @acehasan76., Senin (12/3/2018).

Dia yakin Jokowi akan objektif dalam menentukan wakilnya. Dilanjutkan Ace, Jokowi pastinya mengutamakan partai pengusung yang sejak awal mendukungnya selama ini.

“Partai Golkar berpandangan bahwa Pak Jokowi akan objektif untuk menilai dalam menempatkan dan memberikan insentif politik bagi partai politik yang konsisten, yang selama ini bekerja mendukung pemerintahan Jokowi,” tulis Ace.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menilai posisi cawapres Jokowi tak bisa dipaksakan.

“Sah-sah aja setiap partai mengajukan dukungannya sebagai calon wakil, sah saja, tinggal kuncinya di tangan pemakai (Jokowi). Kalau pemakainya cocok dengan Wiranto, dengan Wiranto. Kalau dengan Puan (Ketua DPP PDIP nonaktif Puan Maharani), dengan Puan. Kalau AHY, ya AHY,” ujar OSO di gedung DPR, Senin (12/3/2018).

Disisi lain, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengakui parpolnya mempertimbangkan nama AHY memang masuk dalam daftar cawapres Joko Widodo (Jokowi).

“Ada daftar panjang (long-list), ada daftar pendek (short-list), dan ada daftar prioritas (priority list). Daftar panjang berisi nama-nama yang memenuhi kriteria umum. Daftar pendek memenuhi kriteria umum dan spesifik. Saya menduga nama AHY masuk daftar pendek,” kata Hendrawan, Senin (12/3/2018).

Namun, Hendrawan enggan menyebut apakah AHY akan masuk ke dalam daftar prioritas. Menurutnya, belum ada pembicaraan lebih lanjut soal itu.

“Apakah akan masuk daftar prioritas, saya belum tahu,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi tokoh sentral dalam Rapimnas PD dua hari berturut-turut. Sekjen PD Hinca Panjaitan mengatakan usai Rapimnas ini, partainya segera ‘menjual’ AHY ke parpol peserta pemilu lain untuk kontestasi Pilpres 2019.

“Saya kira tak ada lagi yang ditutup-tutupi. Tadi itu terbuka, kami menawarkan menyiapkan Mas AHY sebagai pemimpin baru dan mudah-mudahan masyarakat menerimanya dan partai-partai politik mendengarkannya,” kata Hinca di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/3/2018).

Dikatakan Hinca, beberapa parpol sudah mulai melirik AHY untuk Pilpres 2019. Hinca juga bicara soal peluang Joko Widodo melirik AHY sebagai pendampingnya.

“Saya kira juga Presiden Jokowi menonton, melihatnya dan menarik untuk mempertimbangkannya. Dia (Jokowi) datang lihat sendiri, puluhan ribu yang berikan repsek dan respons terhadap beliau,” ucap Hinca.

AHY menyampaikan orasi kebangsaan sebagai penutup Rapimnas PD. Bagi Hinca, orasi tersebut menunjukkan kematangan AHY di politik.

Menurutnya, AHY hari ini layak disebut pemimpin baru masa depan bangsa, dengan orasinya itu. AHY sendiri disebut disiapkan sejak Pilkada DKI 2017 lalu.

“Semua bilang ‘the new leader was born’. Pemimpin baru sudah lahir dan kami persiapkan ini dan kami sampaikan ke masyarakat Indonesia, inilah pemimpin baru yang kami siapkan sebagai parpol yang melahirkan kader ya. Tak main-main, ini kami lahirkan di Jakarta tahun 2017,” sebut Hinca.

Previous articlePolda Metro Jaya Ajak Masyarakat Lawan Hoax
Next articleKekayaan Pendiri Amozon Menggeser Pendiri Microsoft

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here