Jakarta, PONTAS.ID – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid menilai, insiden dideportasinya ustad Abdul Somad patut diduga karena ada pihak-pihak didalam negeri yang tidak suka kepada dirinya.
“Semoga pemerintah Hongkong tidak menerima informasi tentang ustad Abdul Somad dari warga Indonesia atau lembaga di Indonesia yang salah paham atau tidak suka kepada ustad Abdus Somad,” kata Sodik saat dihubungi, Senin (25/12/2017).
Kendati demikian, Sodik mengaku menghormati kebijakan yang diterapkan otoritas Hongkong dalam hal keimigrasian.
“Setiap negara punya pertimbangan sendiri untuk menerima atau menolak kehadiran seseorang ke wilayahnya,” katanya.
Namun, politikus Gerindra juga mengingatkan agar kebijakan deportasi tersebut didasarkan pada kaidah-kaidah hukum yang ada bukan atas dasar like or dislike.
“Kita berharap pertimbangan itu atas dasar hukum keimigrasian yang berlaku international dan dilaksanakan secara objektif,” pungkasnya.
Untuk diketahui, baru-baru ini penceramah asal Indonesia yaitu Abdul Somad ditolak masuk oleh otoritas Hongkong dengan alasan yang tidak jelas.